nusabali

Lalu Lintas di Badung Selatan Padat

Wisdom Banyak Gunakan Mobil Pribadi

  • www.nusabali.com-lalu-lintas-di-badung-selatan-padat

MANGUPURA, NusaBali
Selama libur Lebaran 2022, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan menuju objek wisata di Badung selatan terlihat padat.

Bahkan kepadatan itu terjadi di jalan protokol seperti Jalan Sunset Road, Jalan Raya Kuta, Jalan Bypass Ngurah Rai, hingga di Underpass Simpang Dewa Ruci. Salah satu pemicu kepadatan arus lalu lintas akibat banyaknya kendaraan luar Bali yang datang berlibur.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung, AA Ngurah Rai Yuda Darma, mengatakan kepadatan lalu lintas tersebut diperkirakan mencapai sekitar 30 persen, jika dibandingkan kondisi tahun sebelumnya. Kondisi itu sudah mulai terasa sejak 2 Mei 2022 dan diperkirakan masih terus terjadi jelang akhir pekan ini, bersamaan dengan berakhirnya libur Lebaran.

Kenaikan trafik tersebut, lanjut Yuda Darma, imbas relaksasi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat, khususnya bagi pelaku perjalanan dalam negeri. “Kondisi ini sudah kami prediksi. Libur Idul Fitri tahun ini Badung akan kembali dipadati wisatawan yang berlibur, khususnya untuk wisatawan domestik (wisdom)," bebernya, Jumat (6/5).

Menurut Yuda Darma, dari pengamatan di lapangan tidak sedikit wisdom yang datang ke Bali menggunakan kendaraan pribadi. Hal itu hampir sama dengan kondisi libur Lebaran pada tahun 2019 lalu. Selain menyangkut biaya, kemungkinan juga dipengaruhi oleh adanya Tol Surabaya-Pasuruan. Hal itu lah yang juga menjadi pemicu adanya kepadatan lalu lintas, terlebih kecenderungan jam wisata mereka hampir bersamaan.

Masih menurut Yuda Darma, kepadatan lalu lintas cenderung terjadi pada pukul 14.00 Wita hingga sore. “Mungkin karena di pagi hari, para wisatawan cenderung berwisata menuju wilayah kabupaten/kota lain. Menjelang sore hari mereka kembali lagi ke wilayah tempatnya menginap di wilayah Badung Selatan, dan menikmati suasana senja di objek wisata seperti Pantai Kuta,” ujarnya.

Untuk mengatensi potensi kemacetan, pihaknya menerjunkan petugas di beberapa titik. Monitoring juga dilakukan melalui sistem kendali lalu lintas kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS). Petugas unit derek juga telah disediakan untuk menyikapi adanya potensi hambatan samping, akibat parkir liar ataupun kendaraan mogok. Meski demikian, dia mengaku kalau sejauh ini armada derek belum difungsikan. “Hal ini dikarenakan kami masih mendahulukan pendekatan persuasif. Jika ada yang membandel, terpaksa kami akan teruskan ke kepolisian dan kendaraannya kami pindahkan,” tegas Yuda Darma.

Untuk diketahui, selama pengamanan arus mudik dan arus balik, Dishub Badung mengerahkan sedikitnya 165 petugas di lapangan. Adapun titik-titik penjagaan dan pengamanan lalu lintas yakni, Pospam di pintu masuk Terminal Tipe A Mengwi, Pospam Pantai Petitenget, Posyan Terpadu di Terminal Tipe A Mengwi, Pospam Pantai Kuta.

Tidak saja arus mudik dan arus balik yang jadi atensi, Dishub Badung juga mengawasi jalur-jalur tujuan wisata. Sebab libur Lebaran diprediksi tingkat kunjungan juga meningkat. *dar, asa

Komentar