nusabali

Turis Cantik Berulah, Bikin Konten Bugil di Kawasan Pura Babakan

  • www.nusabali.com-turis-cantik-berulah-bikin-konten-bugil-di-kawasan-pura-babakan

TABANAN, NusaBali.com – Setelah viral aksi bule menari telanjang di kawasan Gunung Batur, kini aksi turis cantik menghebohkan saat bikin konten tanpa busana di lokasi Wisata Kayu Putih yang berada di kawasan Pura Babakan Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Aksi ini viral sejak Rabu (4/5/2022) pagi dan mengundang kecaman warganet. Bahkan pengempon pura setempat kecewa lantaran aksi tak pantas dilakukan pada spot pohon yang disakralkan dan diperkirakan berusia 700 tahun. 

Penyarikan Pura Babakan sekaligus Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih, I Made Kurna Wijaya mengaku terkejut adanya aksi wisatawan tanpa busana melakukan foto-foto itu.

Dilihat dari video yang beredar gambar diambil pada bagian pohon sebelah timur. "Kami terkejut adanya aksi itu, sekaligus kami juga kecewa," ujar I Made Kurna Wijaya, Rabu (4/5/2022). 

Konten wisatawan yang diduga bernama Alina Yogi asal Rusia ini telanjang dan terlihat melakukan sesi foto di rongga pohon yang disakralkan. Namun akun Instagram Alina Yogi ini sudah tidak ditemukan pada Rabu siang, 

I Made Kurna Wijaya sendiri yakin jika viral bule telanjang ini adalah peristiwa beberapa tahun silam. "Foto diambil sekitar tahun 2017, karena kami mulai penataan awal 2017. Saat itu juga tidak ada penjagaan, pengunjung juga tidak ramai saat itu (sebelum 2017). Lagi pula di belakang pohon banyak semak. Jadi baru-baru ini tidak mungkin, karena kami menjaga dari pukul 09.00-17.00 Wita, dan anak-anak ramai, jadi tidak mungkin sekarang," terangnya. 

Walau kejadian lama, namun karena berada di dalam kawasan suci, pihaknya akan menggelar upacara sesuai rembuk dengan pengurus. Upacara yang digelar adalah mecaru dan ngaturang guru piduka pada 24 Mei 2022 saat odalan di Pura Babakan. "Meski kejadian lama, kami akan gelar upacara pembersihan sudah rembuk dengan pengurus," kata Kurna Wijaya. 

Selain itu, agar wisatawan tak berbuat aneh, pengelola akan membuat aturan ketat. Minimal yang memasuki objek harus menggunakan selendang agar tak mengurangi kesakralan pohon dan pura. 

"Sekarang yang berkunjung memang boleh menggunakan pakaian bebas, hanya yang datang bulan saja tidak boleh masuk ke areal suci. Dengan kejadian ini kami akan pertegas aturan minimal yang masuk kawasan pakai selendang," tandasnya. *des

Komentar