nusabali

Jalan Rusak, Dewan Dorong Pemkot Cari Solusi

  • www.nusabali.com-jalan-rusak-dewan-dorong-pemkot-cari-solusi

DENPASAR, NusaBali
Ruas jalan rusak berlubang ataupun bergelombang,  dikeluhi warga Kota Denpasar. Pasalnya kondisi jalan seperti itu rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, sehingga harus ada solusi perbaikan yang disegerakan.

Salah satunya Jalan Kembang Sari, Kelurahan Tonja, Denpasar Timur. Jalan terlihat berlubang hingga beberapa meter dan selalu tergenang semata kaki orang dewasa setiap kali hujan mengguyur kawasan tersebut akibat lubang jalan yang terus melebar.  “Sudah bertahun-tahun (jalan) tidak mendapatkan penanganan pemerintah. Padahal dulu awalnya lubangnya masih kecil, namun karena tidak ada perbaikan dan pengendara cukup padat, kerusakan jalan tersebut semakin melebar,” kata I Kadek Ari, salah satu warga ditemui pada Jumat (29/4).

Akses jalan ini dinilai perlu perhatian karena merupakan jalan utama menuju ke SDN 2 Tonja.  Dia meminta setidaknya ada perbaikan jalan di kawasan tersebut agar air tidak tergenang. Sebab, setiap kali hujan mengguyur kawasan tersebut air bisa masuk ke pemukiman warga setempat.

Sementara, Ketua Fraksi Nasdem-PSI DPRD Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Widiada menyoroti permasalahan serupa  juga terlihat di kawasan lainnya.  Bahkan di Jalan Sekar Tunjung, kata Widiada,  banyak ruas jalan yang tidak tersentuh perbaikan sampai 15 tahun. "Banyak dari Denpasar Timur, Denpasar Utara sebelah barat dan Denpasar Barat banyak. Jadi belum tersentuh," sorotnya

Terkait refocusing anggaran, Widiada mendorong  Pemkot memiliki solusi. "Ini masalah keselamatan bukan hanya kenyamanan. Menurut saya ini urgen yang harus dikerjakan. Walaupun kita tahu anggaran sempat di-refocusing tetapi Pemkot harus bisa mencari solusi," jelasnya.

Solusi yang didapat bisa dari penyisihan anggaran, karena relokasi anggaran bisa dilakukan dengan persetujuan Dewan sesuai dengan Perda yang ada. Selain itu, Agung Widiada meminta pemerintah untuk mengurangi kegiatan ceremony.  " Anggaran bisa dipakai untuk kebutuhan masyarakat yang lebih urgen dan bermanfaat salah satunya perbaikan jalan. Jika tidak mampu melakukan perbaikan, setidaknya ada anggaran pemeliharaan yang disiapkan," imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata mengatakan, untuk tahun 2022 ini pihaknya sudah menganggarkan perbaikan jalan. "Kita sudah melakukan perbaikan dan sedang berjalan di tahun 2022 ini," jelasnya.

Jalan lingkungan yang ditangani tahun 2022 yakni dengan jumlah paket sebanyak 22 kegiatan, Jumlah ruas sebanyak 60 ruas, dan anjang jalan yang ditangani 4.200 meter dengan dana Rp 8,7 miliar lebih. *mis

Komentar