Bandara Ngurah Rai Layani 23.625 Penumpang
Puncak Arus Mudik Lebaran Tahun 2022
Peningkatan pergerakan penumpang ini seiring adanya pengajuan permohonan extra flight dari lima maskapai, yakni Air Asia, Citilink, Batik Air, Garuda Indonesia dan Lion Air.
MANGUPURA, NusaBali
Pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung mengalami peningkatan pada Kamis (28/4), yang dipresiksi sebagai puncak arus mudik. Dalam catatan PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola, pergerakan penumpang mencapai 23.625 orang dalam sehari.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, Jumat (29/4) mengatakan sejak awal sudah memperkirakan pada 28 April menjadi puncak arus mudik. Catatan dalam sehari itu, jelas Taufan, Bandara Ngurah Rai melayani 23.625 penumpang. Masing-masing 15.748 orang yang tiba dan 7.877 yang berangkat. Catatan ini menjadi yang terbanyak sejak dibukanya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022.
“Dari data yang ada memang 28 April itu yang terbanyak, kita juga sudah perkirakan sebelumnya. Hari ini (kemarin) juga cukup tinggi pergerakan penumpang, tapi datanya belum kami rekap,” kata Taufan.
Peningkatan pergerakan penumpang ini, lanjut Taufan, sangat signifikan sejak pembukaan posko terpadu per 25 April lalu. Pada hari pertama pembukaan, tercatat ada 13.691 pergerakan penumpang dengan rincian 6.745 yang tiba dan 6.946 yang berangkat. Kemudian, pada hari kedua atau 26 April, tercatat 15.123 pergerakan penumpang dengan rincian 7.575 yang tiba dan 7.548 yang berangkat.
Sementara pada 27 April tercatat 19.456 pergerakan penumpang masing-masing 11.644 yang tiba dan 7.812 yang berangkat. Kemudian pada 28 April sebanyak 23.625 penumpang yang dilayani. Adapun rinciannya, masing-masing 15.748 yang tiba dan 7.877 yang berangkat. “Sementara, planning pax yang sudah kita terima pada 29 April sudah ada 16.000,” kata Taufan.
Peningkatan pergerakan penumpang ini seiring adanya pengajuan permohonan extra flight dari lima maskapai masing-masing Air Asia, Citilink, Batik Air, Garuda Indonesia dan Lion Air. Meski tidak merinci secara pasti total masing-masing maskapai, Taufan mengaku kalau jumlah keseluruhan yang mengajukan extra flight mencapai 226 penerbangan.
Untuk rute yang dominan dalam pengajuan extra flight, yakni Bandara Internasional Soekarno Hatta (Jakarta), Bandara Internasional Juanda (Surabaya), Bandara Internasional Adi Sumarmo (Solo), Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta) dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan). *dar
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, Jumat (29/4) mengatakan sejak awal sudah memperkirakan pada 28 April menjadi puncak arus mudik. Catatan dalam sehari itu, jelas Taufan, Bandara Ngurah Rai melayani 23.625 penumpang. Masing-masing 15.748 orang yang tiba dan 7.877 yang berangkat. Catatan ini menjadi yang terbanyak sejak dibukanya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022.
“Dari data yang ada memang 28 April itu yang terbanyak, kita juga sudah perkirakan sebelumnya. Hari ini (kemarin) juga cukup tinggi pergerakan penumpang, tapi datanya belum kami rekap,” kata Taufan.
Peningkatan pergerakan penumpang ini, lanjut Taufan, sangat signifikan sejak pembukaan posko terpadu per 25 April lalu. Pada hari pertama pembukaan, tercatat ada 13.691 pergerakan penumpang dengan rincian 6.745 yang tiba dan 6.946 yang berangkat. Kemudian, pada hari kedua atau 26 April, tercatat 15.123 pergerakan penumpang dengan rincian 7.575 yang tiba dan 7.548 yang berangkat.
Sementara pada 27 April tercatat 19.456 pergerakan penumpang masing-masing 11.644 yang tiba dan 7.812 yang berangkat. Kemudian pada 28 April sebanyak 23.625 penumpang yang dilayani. Adapun rinciannya, masing-masing 15.748 yang tiba dan 7.877 yang berangkat. “Sementara, planning pax yang sudah kita terima pada 29 April sudah ada 16.000,” kata Taufan.
Peningkatan pergerakan penumpang ini seiring adanya pengajuan permohonan extra flight dari lima maskapai masing-masing Air Asia, Citilink, Batik Air, Garuda Indonesia dan Lion Air. Meski tidak merinci secara pasti total masing-masing maskapai, Taufan mengaku kalau jumlah keseluruhan yang mengajukan extra flight mencapai 226 penerbangan.
Untuk rute yang dominan dalam pengajuan extra flight, yakni Bandara Internasional Soekarno Hatta (Jakarta), Bandara Internasional Juanda (Surabaya), Bandara Internasional Adi Sumarmo (Solo), Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta) dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan). *dar
Komentar