PPPK Guru Tahap I Terima SK

Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa mengatakan dari 945 orang PPPK guru yang menerima SK, merupakan guru Sekolah Dasar (SD) 679 orang dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 266 orang. Kabupaten Buleleng pada tahun 2021 lalu mendapatkan formasi PPPK guru terbanyak di Bali yakni 2.552 formasi. Seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) pun rencananya akan dilakukan tiga tahap.

Menurutnya usulan formasi dengan jumlah besar itu menurut Sekda Suyasa mengacu pada pemenuhan kebutuhan guru PNS di Buleleng. “Usulan formasi atas kebijakan Bapak Bupati Buleleng yang  memperhitungkan nasib seluruh guru kontrak yang ada, kurang lebih 1.800 orang pada tahun 2020-2021. Harapannya seluruh guru kontrak di Buleleng bisa lolos,” ucap Suyasa.

Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya menekankan peningkatan kualitas pendidikan dasar. Menurutnya pembangunan suatu daerah tidak bisa dilihat dalam bentuk fisik. Yang menjadi pengaruh penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Dia pun berharap guru PPPK yang menerima SK kemarin dapat menangani pendidikan dasar secara maksimal.

Menurutnya tenaga pendidik yang memang mumpuni dan berkualitas, tentu  akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang dapat membantu perkembangan suatu negara. Sehingga guru PPPK setelah mengantongi SK disarankan tidak henti untuk mengasah kemampuan.

“Pengangkatan guru kontrak menjadi PPPK saya harapkan dapat melahirkan anak-anak yang memiliki daya saing dari sisi keilmuan dan dapat membawa kita menuju Indonesia Hebat,” jelas Agus Suradnyana.

Bupati dua periode ini pun mengucapkan selamat kepada guru yang telah lolos. Ketua DPC PDI Perjuangan ini juga berpesan kepada guru yang belum lolos agar tidak putus asa dan mencoba kembali di kesempatan lainnya. *k23