nusabali

Kabur, TO Curanmor Ditembak

Operasi Sikat Agung Bekuk 66 Pelaku Kriminal

  • www.nusabali.com-kabur-to-curanmor-ditembak

"Rahmat mengungkapkan ia beraksi seorang diri, bukan menjadi bagian dari sindikat manapun. Sepeda motor yang ia curi kemudian dijual di Marketplace pada aku Facebook miliknya dengan harga Rp 4,5 juta,”

DENPASAR, NusaBali

Tim Resmob Polda Bali berhasil menggulung seorang maling spesialis motor, Emanuel Rahmat Hidayat dalam Operasi Sikat Agung 2022. Garong asal Jember Jawa Timur yang bekerja sebagai buruh bangunan itu harus dilumpuhkan polisi menggunakan timah panas pada betisnya karena mencoba kabur.

Rahmat sudah beraksi di 10 TKP wilayah Badung, dari Central Parkir, Kecamatan Kuta hingga Pererenan, Kecamatan Mengwi. Dia beraksi seorang diri. Motor hasil curiannya dijual dan uangnya digunakan untuk main judi online dan foya-foya. Jika ditotal dari hasil pencurian di 10 TKP, Rahmat sudah mengumpulkan uang puluhan juta rupiah.

Kepada wartawan saat dihadirkan dalam rilis ungkap Kasus Operasi Sikat Agung 2022 di Mapolda Bali, Jalan WR Supratman Nomor 7 Denpasar, Kamis (28/4) kemarin, Rahmat mengaku datang dari Jember untuk bekerja sebagai buruh bangunan dan mencuri motor. Dirinya beroperasi di Kabupaten Badung hanya bermodalkan kunci palsu dan menyasar motor dengan kunci nyantol.

"Rahmat mengungkapkan ia beraksi seorang diri, bukan menjadi bagian dari sindikat manapun. Sepeda motor yang ia curi kemudian dijual di Marketplace pada aku Facebook miliknya dengan harga Rp 4,5 juta. Caranya bertemu langsung dengan pembeli di jalan COD, langsung dibayar cash," ungkap Rahmat yang kemarin harus menggunakan kursi roda.

Selain kasus di atas, Polda Bali bersama jajaran selama 15 hari (10-25 April 2022) pelaksana Operasi Sikat Agung berhasil mengungkap 54 kasus. Dari 54 kasus tersebut meringkus 66 tersangka. Puluhan tersangka dihadirkan dalam konferensi pers yang dipimpin Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum AKBP Suratno di Lobi Ditreskrimum Polda Bali

AKBP Suratno mengatakan Operasi Sikat Agung menyasar tindak pidana pencurian biasa, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian dengan pemberatan. Sasaran ini memiliki tujuan, yakni menciptakan situasi kondusif di Bali menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, menjaga kondusifitas Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional, dan menjaga pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali pasca dihantam pandemi Covid-19.

"Kriminalitas harus diberantas karena bisa berdampak pada citra Bali dan kunjungan wisatawan. Kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas terukur yang coba-coba mengganggu keamanan, pemulihan ekonomi, dan pariwisata Bali," tegasnya.

Hasil evaluasi disebutkan Operasi Sikat Agung tahun 2022 ini terjadi tren peningkatan kriminalitas di Bali. Oleh karena itu AKBP Suratno mengimbau untu selalu waspada. Khusus yang berencana mudik untuk perhatikan rumah dan barang yang ditinggalkan.

"Maling itu beraksi bukan karena hanya ada niat saja, tetapi juga karena ada kesempatan. Saya tegaskan, para pelaku yang masih berkeliaran untuk bertobat sebelum ditangkap dan dipenjara. Untuk para korban yang merasa kehilangan kendaran silahkan koordinasi dengan penyidik untuk mengambil kendaraannya," tandasnya. *pol

Komentar