nusabali

Pemudik Melonjak di Gilimanuk

Antrean Mobil Sepanjang 1 Kilometer, Cuaca Buruk Pelabuhan Sempat Ditutup

  • www.nusabali.com-pemudik-melonjak-di-gilimanuk

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau di masa arus mudik dan liburan ini tetap harus menjaga agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.

NEGARA, NusaBali

Semakin mendekati hari H Lebaran Idul Fitri, arus pemudik menuju Pulau Jawa lewat jalur darat di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, semakin melonjak. Terutama saat malam hari dan dinihari. Seperti pada, Kamis (28/4) dinihari, sempat terjadi antrean kendaraan roda empat yang memuncak sampai di depan Masjid Al-Mubarok atau sepanjang sekitar 1 kilometer (Km) dari Pelabuhan Gilimanuk. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kamis siang kemarin juga lakukan peninjauan ke Pelabuhan Gilimanuk.

Pantauan NusaBali, lonjakan pemudik baik yang menggunakan roda dua ataupun roda empat itu biasa terjadi setelah waktu buka puasa ataupun setelah sahur. Terlebih saat, Rabu (27/4) malam diketahui sempat terjadi cuaca buruk yang memaksa petugas Satuan Pelayan (Satpel) Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang melakukan penutupan sementara penyeberangan lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.

Penutupan yang disebabkan hujan deras dan mengganggu jarak pandang nahkoda itu sempat diberlakukan selama 25 menit mulai pukul 19.50 Wita hingga pukul 20.15 Wita. Ketika dilakukan penutupan sementara, sejumlah kendaraan tertahan di dalam areal Pelabuhan. Sampai penyeberangan kembali dibuka pukul 20.15 Wita, ekor antrean masih terus memanjang karena gelombang pemudik dengan mobil pribadi yang juga bercampur dengan truk serta bus terus berdatangan dalam waktu hampir bersamaan. Memasuki tengah malam, areal Parkir Manuver di luar Pelabuhan Gilimanuk juga dipenuhi kendaraan roda empat sampai ke jalan utama menuju pelabuhan.

Puncaknya saat terjadi susulan gelombang kedatangan pemudik setelah waktu sahur, sempat terjadi antrean kendaraan roda empat hingga di depan Masjid Al-Mubarok pada, Kamis subuh kemarin. Antrean kendaraan roda empat yang sempat memuncak hampir sepanjang 1 km itu akhirnya perlahan terurai setelah kedatangan pemudik yang semakin melandai dan ekor antrean perlahan terurai masuk pelabuhan pada, Kamis pagi kemarin.

Sementara dari pantauan Kamis siang kemarin, arus pemudik sudah kembali lancar. Per Kamis pagi kemarin, dari petugas gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Agung juga telah mengoperasikan 2 Pos Pelayanan yang dijadikan kantong parkir sekaligus tempat pemeriksaan vaksinasi. Di mana selain di Pos Pelayanan di Terminal Kargo Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, juga dibuka Pos Pelayanan di Gudang Suzuki yang berlokasi di Desa/Kecamatan Melaya.

Meski sempat agak landai pada siang hari, namun memasuki Kamis sore kemarin, juga sempat terjadi antrean kendaraan roda empat yang cukup panjang di jalan utama menuju Pelabuhan Gilimanuk. Namun antrean kendaraan roda empat pribadi yang juga bercampur dengan truk dan bus hingga ke jalan itu, tidak begitu lama dan sudah kembali lancar memasuki Kamis petang kemarin.

Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi saat dikonfirmasi Kamis kemarin mengatakan lonjakan pemudik semakin terlihat memasuki H-4 Lebaran, Kamis kemarin. Baik itu untuk pemudik dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. "Ya sesuai prediksi sebelumya, semakin mendekati hari H (Lebaran) akan semakin ramai. Apalagi besok, Jumat (29/4) hari ini sudah mulai cuti bersama," ujarnya.

Sesuai data selama 24 jam per Rabu (27/4) pagi hingga Kamis (28/4) pagi kemarin tercatat ada sebanyak 30.208 penumpang dengan 4.186 unit kendaraan roda dua dan 4.989 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Jumlah penumpang itu pun meningkat dibandingkan data sehari sebelumnya. Sebelumnya per Selasa (26/4) pagi hingga Rabu (27/4) pagi, ada sebanyak 26.545 orang penumpang dengan 4.120 unit kendaraan roda dua dan 4.552 unit kendaraan roda empat yang menyeberang ke Pelabuhan Ketapang.

Sementara bertepatan dimulainya Operasi Ketupat serangkaian Hari Raya Idul Fitri 2022, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis  siang kemarin. Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun mengingatkan semua pihak menjaga agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca musim mudik Lebaran 2022. Hal ini mengingat di tahun 2022 ini ada agenda internasional di Bali, yakni Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).

Kapolri bersama rombongan yang datang menggunakan helikopter tiba di Gilimanuk pada pukul 13.45 Wita. Setelah mendarat di Lapangan Umum Gilimanuk, Kapolri langsung menuju Pelabuhan Gilimanuk. Kedatangan Kapolri disambut Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Saat tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menggelar pertemuan di Ruang Rapat ASDP Pelabuhan Gilimanuk untuk mendengar pemaparan terkait situasi dan pengaman arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk.

Setelah pertemuan tertutup itu, Kapolri sempat mengecek pengendara motor yang antre menunggu giliran muat di tenda peneduh dekat Dermaga Mobile Brigde (MB) Pelabuhan Gilimanuk. Kemudian mengecek situasi bongkar muat di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, dan mengecek sejumlah posko yang ada di Posko Terpadu Operasi Ketupat Agung 2022 di Pelabuhan Gilimanuk, seperti Posko Basarnas, Posko Polairud dan Posko Brimob.

Selanjutnya, Kapolri juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dan alat penunjang protokol kesehatan (prokes) kepada sejumlah perwakilan petugas gabungan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan kehadirannya ini bertujuan mengecek secara langsung situasi arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk.

Menurutnya, sesuai pemaparan yang telah disampaikan oleh Karo Ops Polda Bali untuk situasi arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk ini didominasi penumpang yang meninggalkan Bali. Pihak ASDP telah menyiapkan sebanyak 46 Kapal Motor Penumpang (KMP) di lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan yang beroperasi antara 28 hingga 29 KMP per hari.

"Artinya sangat cukup. Kita harapkan proses mulai dari masuk kapal kemudikan perjalanan turun memang sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Sehingga semua dapat berjalan dengan baik," ujar Mantan Kabareskrim Polri ini.

Di samping penumpang keluar Bali, Jenderal Listyo Sigit mengatakan juga ada peningkatan arus wisatawan domestik yang masuk Bali. Sesuai laporan yang diterimanya, tingkat hunian hotel di Bali saat ini meningkat 53 persen.  Diperkirakan arus wisatawan domestik (Wisdom) ini diperkirakan akan terus bertambah sampai mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Mantan Kapolda Banten ini menambahkan dalam masa arus mudik ataupun kegiatan wisata ini tetap harus menjaga agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak. Terlebih setelah ini, Bali juga akan menghadapi beberapa event internasional. Salah satunya adalah Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20). Secara pribadi, Jenderal Listyo berterimakasih terkait program vaksinasi booster (penguat atau dosis III) di Bali yang saat ini sudah mencapai di atas 50 persen. Menurutnya, pencapaian vaksinasi booster di Bali ini adalah yang tertinggi se-Indonesia. *ode

Komentar