nusabali

Walikota Jaya Negara Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2021

Pembukaan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar

  • www.nusabali.com-walikota-jaya-negara-sampaikan-lkpj-tahun-anggaran-2021

DENPASAR, NusaBali
Sidang paripurna IV masa persidangan I DPRD Kota Denpasar dengan agenda penyampaian Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2021 berlangsung, Senin (25/4).

Sidang dipimpin Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, dihadiri Walikota IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekda Denpasar IB Alit Wiradana.

Hadir pula secara langsung dan virtual, Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, I Made Mulyawan Arya, dan AA Ketut Asmara Putra serta anggota DPRD Kota Denpasar, serta Forkopimda Kota Denpasar.

Dalam pidato pengantarnya, Walikota Jaya Negara menjelaskan, pandemi Covid-19 dari awal 2020 sangat berimbas pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat. “Diharapkan pada tahun 2022 ini sudah mengalami perbaikan yang signifikan, melalui program pembangunan yang sedang kita laksanakan dan didukung dengan kebijakan telah diizinkannya wisatawan mancanegara datang langsung ke Bali. Saya berharap di tahun 2022 ini Kota Denpasar sudah pulih dari dampak pandemi Covid-19,” kata Walikota Jaya Negara.

Terkait menjaga daya beli masyarakat, Walikota Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar terus berupaya mengendalikan kenaikan harga terutama bahan pokok. Namun demikian, belum pulihnya perekonomian menyebabkan adanya inflasi.

Dikatakannya, perkembangan pembangunan di sektor pendidikan dapat dilihat dari rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Rata-rata lama sekolah mengalami peningkatan dari 11,47 tahun di 2020 menjadi 11,48 tahun di 2021. Sedangkan harapan lama sekolah mengalami peningkatan dari 14,00 tahun di 2020 menjadi 14,09 tahun di 2021.

Selanjutnya, capaian pembangunan di sektor kesehatan dapat dilihat dari angka harapan hidup. Angka harapan hidup penduduk yang lahir di 2021 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan 2020. Pada 2020 angka harapan hidup sebesar 74,82 tahun, meningkat menjadi 74,93 tahun di 2021.

“Seperti halnya sektor pendidikan, peningkatan aksesibilitas terhadap sarana kesehatan khususnya pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) perlu lebih ditingkatkan sehingga rasio tingkat keterlayanan penduduk pada puskesmas menjadi lebih baik. Capaian pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Denpasar telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” jelasnya.

Walikota Jaya Negara menambahkan, untuk melihat tahap kemajuan pembangunan dapat dilihat dari pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM). IPM Kota Denpasar mengalami peningkatan dari 83,93 di 2020 menjadi 84,03 di 2021. “Mudah mudahan upaya peningkatan aksesibilitas yang telah dan akan dilakukan di sektor pendidikan dan kesehatan, dapat memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan IPM,” kata Walikota Jaya Negara.

Tahun Anggaran 2021 Pemkot Denpasar menganggarkan dana untuk pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19 sebesar Rp 131.091.254.613,00 dan terealisasi sebesar Rp 99.826.715.867,00 atau sebesar 76,15 persen.

Untuk pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 1.900.322.351.666 dengan realisasi mencapai Rp 1.996.441.141.259,54  atau mencapai 105,06 persen.

Sedangkan pengelolaan belanja daerah diprioritaskan untuk memenuhi kewajiban daerah untuk pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan fasilitas sosial serta fasilitas umum. Karenanya, alokasi anggaran belanja daerah pada setiap perangkat daerah, harus diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya, belanja yang direncanakan tahun anggaran 2021 sebesar Rp 2.204.424.453.487,00 dengan realisasi mencapai Rp 1.925.696.066.384,40 atau sebesar 87,36 persen.

Sedangkan mengenai pembiayaan daerah penerimaannya direncanakan sebesar Rp 304.102.101.824,00 dengan realisasi sebesar Rp 307.602.101.822,00 atau sebesar 101,15 persen.

Pengeluaran pembiayaan daerah yang direncanakan sebesar Rp 8.699.952.688,00 dengan realisasinya sebesar Rp 8.699.952.688,00 atau sebesar 100 persen.

“Demikian penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2021. Mohon saran, koreksi, dan pemikiran dari Pimpinan Dewan dan peserta sidang untuk perbaikan dan penyempurnaan penyelenggaraan pemda untuk tahun yang akan datang, sehingga apa yang kita rumuskan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kelangsungan Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara. *mis

Komentar