nusabali

Bupati Dukung Polres Badung Ciptakan Mudik Zero Accident

Hadiri Rakor Operasi Ketupat Agung Tahun 2022

  • www.nusabali.com-bupati-dukung-polres-badung-ciptakan-mudik-zero-accident

MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Agung Tahun 2022 yang diselenggarakan Polres Badung.

Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, bertempat di Aula Polres Badung, Kamis (21/4). Bupati mendukung penuh pelaksanaan Operasi Ketupat Agung dan berharap perjalanan mudik Zero Accident.

Turut hadir Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Dandim 1611/Badung Kol Inf Dody Triyo Hadi, Kepala Terminal Mengwi Achmad Erwin Rahadi, perwakilan instansi terkait serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung.

Bupati Giri Prasta, menegaskan komitmennya mendukung TNI, Polri, FKUB dan tokoh-tokoh agama lainnya yang ada di Kabupaten Badung dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama Bulan Suci Ramadan dan Hari Idul Fitri 1443 H nanti. “Secara prinsip Bapak Kapolres Badung dalam sambutan mengatakan, bahwa negara itu hadir untuk masyarakat. Untuk itu kami mendukung sepenuhnya kegiatan dari Bapak Kapolres Badung melalui Operasi Ketupat Agung dengan menciptakan mudik, liburan aman, sehat dan zero accident,” katanya.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta juga menginstruksikan kepada dinas terkait di lingkungan Pemkab Badung agar menyiapkan mobil ambulan dan pengamanan untuk mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, kata bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang itu, bagaimana menciptakan masyarakat yang aman, nyaman di dalam menjalankan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1433 H.

“Pemerintah Kabupaten Badung selalu berkomitmen memberikan fasilitas yang baik dan pelayanan prima kepada masyarakat. Seperti keberadaan Puspem Badung yang memiliki dua fungsi, yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan keagamaan,” tegas Bupati Giri Prasta.

Sementara itu Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, mengatakan Operasi Ketupat Agung Tahun 2022 memiliki makna yang luar biasa, dimana negara hadir dalam melayani masyarakat, khususnya masyarakat yang akan melaksanakan mudik di Hari Raya Idul Fitri 1443 H. “Oleh karena itu kegiatan ini merupakan kegiatan sinergitas, di mana dalam satu teori sinergitas/kerja sama terdapat tiga aspek yang harus kita lakukan, yakni komunikasi, koordinasi dan kolaborasi,” katanya.

“Dari tiga aspek ini salah satunya rapat koordinasi yang kita laksanakan merupakan bentuk daripada kita menyamakan, menyatukan visi dan misi untuk operasi kemanusiaan bisa berjalan dengan baik,” imbuh AKBP Leo sembari menyebut operasi akan dimulai pada 28 April hingga 9 Mei 2022.

Terkait dengan pos keamanan, lanjut AKBP Leo, sudah disiapkan di masing-masing wilayah. “Operasi Ketupat Agung Tahun 2022 ini demi menciptakan keamanan kepada masyarakat,” imbuhnya. *asa, pol

Komentar