Dapur Tertimbun Tanah Longsor
AMLAPURA, NusaBali
Dapur milik I Nengah Orta, di Banjar Ngis Kelod, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem tertimbun longsor, Rabu (20/4).
Seluruh barang-barang dapur dan bangunan tertimbun dan terdorong ke bawah. Posisi dapur di bawah gundukan tegalan. Taka ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 7 juta.
Informasi di lapangan, korban Nengah Orta, hendak memasak ke dapur sekitar pukul 06.00 Wita. Sebelum masuh dapur, korban ke kamar kecil untuk buang air. Keluar dari kamar kecil, korban kaget karena dapurnya amblas. Dapur korban terseret tanah longsor. Sebelum kejadian, Desa Tribuana dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Perbekel Desa Tribuana I Nyoman Kerti, melaporkan kasus itu ke BPBD Karangasem. “Hujan lebat menyebabkan tanah longsor di Banjar Ngis Kelod. Syukurnya korban belum beraktivitas di dapur sehingga luput ancaman tanah longsor,” ungkap Nyoman Kerti.
Menurutnya, Desa Tribuana dan sekitarnya rawan longsor karena lokasinya di bebukitan. Terutama di jalan lingkar dari Pura Penataran Sad Kahyangan Lempuyang tembus Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang. Bhabinkamtibmas Desa Tribuana Aipda Made Mangkuyasa mengecek lokasi longsor. Longsor juga terjadi di Banjar Ngis Kaler, Desa Tribuana. Senderan bangunan milik I Wayan Riasta dengan panjang 6 meter dan tinggi 3 meter jebol. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa langsung turun ke lokasi bencana. “Kami datang hanya memberikan edukasi, dapur yang terdorong ke bawah perlu bantuan tenda darurat agar bisa memasak untuk dapur sementara,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16
Informasi di lapangan, korban Nengah Orta, hendak memasak ke dapur sekitar pukul 06.00 Wita. Sebelum masuh dapur, korban ke kamar kecil untuk buang air. Keluar dari kamar kecil, korban kaget karena dapurnya amblas. Dapur korban terseret tanah longsor. Sebelum kejadian, Desa Tribuana dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Perbekel Desa Tribuana I Nyoman Kerti, melaporkan kasus itu ke BPBD Karangasem. “Hujan lebat menyebabkan tanah longsor di Banjar Ngis Kelod. Syukurnya korban belum beraktivitas di dapur sehingga luput ancaman tanah longsor,” ungkap Nyoman Kerti.
Menurutnya, Desa Tribuana dan sekitarnya rawan longsor karena lokasinya di bebukitan. Terutama di jalan lingkar dari Pura Penataran Sad Kahyangan Lempuyang tembus Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang. Bhabinkamtibmas Desa Tribuana Aipda Made Mangkuyasa mengecek lokasi longsor. Longsor juga terjadi di Banjar Ngis Kaler, Desa Tribuana. Senderan bangunan milik I Wayan Riasta dengan panjang 6 meter dan tinggi 3 meter jebol. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa langsung turun ke lokasi bencana. “Kami datang hanya memberikan edukasi, dapur yang terdorong ke bawah perlu bantuan tenda darurat agar bisa memasak untuk dapur sementara,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16
Komentar