nusabali

Siapkan Pelatihan dan Pinjaman Modal Kerja

Inovasi BUMDes Tunjung Berdayakan Masyarakat

  • www.nusabali.com-siapkan-pelatihan-dan-pinjaman-modal-kerja

SINGARAJA, NusaBali
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunjung Mekar, Desa Tunjung, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, sejak tiga tahun terakhir menjalankan terobosan pemberdayaan masyarakat.

Program inovatif yang ditawarkan yakni menyediakan pelatihan dan pinjaman modal kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri.

Program tersebut inisiatif Ketua BUMDes Dewa Made Rupawan. Kebetulan sebelum mengelola BUMDes Tunjung Mekar yang saat ini memiliki aset Rp 2,5 miliar, dia pensiunan pekerja kapal pesiar. Rupawan mengaku terinspirasi membuat program tersebut untuk lebih menyejahterakan warga desa. “Selama ini penduduk desa kami mayoritas petani. Ada beberapa usaha bidang perdagangan, tetapi hasilnya segitu-segitu saja. Maksud saya dengan memberi kesempatan generasi muda bekerja di luar negeri, mereka bisa mengubah nasib keluarga dan lebih sejahtera,” ungkap Rupawan, Rabu (20/4).

Sebagai alumni pekerja kapal pesiar, dia memelopori dan memulai program tersebut. Bahkan anak-anak muda Desa Tunjung yang sudah diberangkatkan, dilatih oleh Rupawan langsung. Setelah dianggap mampu, mereka akan diberangkatkan oleh agen yang bekerjasama dengan BUMDes. Mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu pun diberikan kemudahan dengan pinjaman modal keberangkatan melalui BUMDes. “Pinjamannya bervariasi tergantung kebutuhan mereka untuk keberangkatan berapa, jumlah itu akan kami berikan. Lalu setelah bekerja mereka bisa mencicil pembayaran kreditnya di BUMDes,” imbuh dia.

Hingga kini sudah ada sekitar 30 warga Desa Tunjung yang diberangkatkan ke kapal pesiar. Ada pula yang bekerja di Jepang. Namun pelatihan hanya diberikan untuk penguasaan Bahasa Inggris, secara gratis. Rupawan pun mengklaim dari puluhan warganya yang diberangkatkan atas program BUMDes seluruhnya sudah berhasil. Bahkan beberapa sudah mampu untuk memperbaiki perekonomian keluarga.

Perbekel Desa Tunjung I Made Sadia menambahkan, program inovatif yang dirintis BUMDesnya diakui sudah cukup berhasil. Bahkan program itu sudah terbukti dapat mengurangi jumlah pengangguran di desa Tunjung. “Kami tentu tetap mendukung dan bersinergi dengan BUMDes, bagaimanapun untuk memajukan desa perlu kerjasama semua pihak. Mudah-mudahan semakin banyak warga yang bisa diberangkatkan dan dilancarkan. Sehingga dengan pengangguran berkurang tentu akan berpengaruh pada perekonomian di desa,” kata Sadia.*k23

Komentar