nusabali

30 Warga Ikuti Pelatihan Tata Rias

  • www.nusabali.com-30-warga-ikuti-pelatihan-tata-rias

MANGUPURA, NusaBali
Guna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi di bidang tata rias, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung, menggelar pelatihan tata rias, Senin (18/4).

Pelatihan tata tias berbasis kompetensi ini diikuti 30 orang peserta, terdiri dari usaha salon kecantikan dan calon wirausaha di bidang tata rias. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana, mengatakan pelatihan ini guna membantu menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan masyarakat, terlebih saat ini pariwisata kembali menggeliat. Menurutnya, pelatihan tata rias berbasis kompetensi ini membuka peluang usaha di tengah pandemi. “Jasa tata rias tetap akan menjadi kebutuhan walaupun dalam situasi seperti sekarang ini, hal tersebut dikarenakan budaya kita di Bali yang selalu berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang tentunya sangat memerlukan jasa penata rias. Dalam kondisi seperti ini kita harus jeli melihat dan mengembangkan potensi,” kata Widiana.

“Harapan kami mudah-mudahan para peserta dapat terus meningkatkan kreativitas dan inovasi tanpa mengurangi nilai estetika, moral, adat istiadat, sehingga ke depan akan menjadi penata rias yang andal dan unggul tanpa menghilangkan ciri khas budaya kita,” harapnya.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan I Kadek Wirya Santosa, mengatakan tujuan pelatihan tata rias ini adalah meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi para pelaku UMKM agar mampu mendirikan usaha dan mengembangkan usaha secara profesional. Pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang peserta terdiri dari usaha salon kecantikan dan calon wirausaha di bidang tata rias. Adapun materi pelaksanaan adalah berdasarkan kurikulum standar LKP Salon Agung. Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari, terhitung sejak Senin kemarin hingga 23 April 2022 bertempat di Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung dan dilanjutkan di LPKA Salon Agung, untuk uji kompetensi. “Dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan lebih banyak jumlah wirausaha yang berkualitas dan berdaya saing,” tegasnya. *asa

Komentar