nusabali

Kasus Aktif Covid-19 Tinggal 34 Orang

  • www.nusabali.com-kasus-aktif-covid-19-tinggal-34-orang

DENPASAR, NusaBali
Kasus aktif Covid-19 di Kota Denpasar saat ini terus bertahan di angka dua digit. Hingga, Senin (18/4) kasus aktif tinggal 0,07 persen atau 34 orang.

Hal itu menunjukkan trend positif bagi masyarakat Kota Denpasar untuk bisa kembali beraktivitas normal.  Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, kasus meninggal dunia bertambah 1 orang. Kasus sembuh bertambah 6 orang. Sementara kasus positif Covid-19 bertambah 2 orang.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 tercatat 51.638 kasus, angka kesembuhan mencapai 50.504 orang  (97,80 persen), meninggal dunia sebanyak 1.100 orang (2,13 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 34 orang (0,07 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, menjelaskan saat ini penularan virus Covid-19 di Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru. Karenanya, masyarakat diimbau agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuh Dewa Rai.

Dewa Rai mengatakan, Pemkot Denpasar terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak usia 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil, dan disabilitas.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus Covid-19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T (tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi, optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dati ketersediaan bed, oksigen, dan obat-obatan.

Juga gencar operasi yustisi penegakan prokes memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M), hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk menerapkan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga. Kami juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai. *mis

Komentar