nusabali

Kasus Covid-19 Aktif di Denpasar Tinggal 39 Orang

  • www.nusabali.com-kasus-covid-19-aktif-di-denpasar-tinggal-39-orang

DENPASAR, NusaBali
Perkembangan kasus Covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa bulan terakhir ini terus melandai.

Kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19 pun kembali nihil.  Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Minggu (17/4), kasus sembuh bertambah 9 orang. Sementara kasus positif Covid-19 bertambah 3 orang, dan nihil kasus meninggal dunia.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.636 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 50.498 orang (97,79 persen), meninggal dunia sebanyak 1.099 orang (2,13 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 39 orang (0,08 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, menjelaskan saat ini penularan virus Covid-19 terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan kembali meningkat. Untuk itu diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuh Dewa Rai.

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan.

“Mohon kepada masyarakat untuk menerapkan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes ketat untuk meminimalisir klaster keluarga. Kami juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 5M,” tandas Dewa Rai. *mis

Komentar