nusabali

Para Kandidat Perbekel Deklarasi Damai

Jaga Kondusifitas, Siap Menerima Hasil Pilkel

  • www.nusabali.com-para-kandidat-perbekel-deklarasi-damai

‘Mari kita sama-sama jaga kondusifitas wilayah, dan semua calon saling menjaga wilayahnya masing-masing agar tetap aman’

AMLAPURA, NusaBali

Menjelang pemilihan perbekel (pilkel) serentak di Kabupaten Karangasem pada 21 Mei 2022 mendatang, para kandidat perbekel di tiga desa gelar deklarasi damai dan muspa (sembahyang bersama), Jumat (15/4) kemarin. Calon perbekel di tiga desa yakni, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang dan Desa Menanga, Kecamatan Rendang komitmen kedepankan kondusifitas dengan siap menerima apapun hasil pilkel.  

Calon perbekel di Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat menggelar deklarasi damai di Aula Kantor Desa Amerta Bhuana, yang dikoordinasikan Perbekel I Wayan Suara Arsana.  Hadir dalam deklarasi damai tersebut, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Amerta Bhuana I Made Sudarsana, anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa)  Koptu TNI I Wayan Sudana, anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Aiptu Pol I Komang Sujana, dan segenap anggota BPD.

Perbekel I Wayan Suara Arsana menekankan, agar seluruh elemen tetap menjaga kondusifitas di wilayah Desa Amerta Bhuana, jelang puncak pilkel 2022. "Mari kita sama-sama jaga kondusifitas wilayah Desa Amerta Bhuana, dan semua calon saling menjaga wilayahnya masing-masing agar tetap aman," jelas perbekel tiga periode ini.

Kata Suara Arsana, soal menang dan kalah dalam pilkel nanti adalah hal biasa, karena hasil pilkel sepenuhnya ditentukan masyarakat. Sebab, masyarakat yang berdaulat. Terpenting, menurut Suara Arsana semua berupaya berbuat yang terbaik. "Siapa pun yang nantinya sebagai pemenang, merupakan putra terbaik Desa Amerta Bhuana. Wajib kita dukung untuk kemajuan desa, serta sama-sama nantinya berkonstribusi membangun desa yang lebih baik," jelasnya.

Suara Arsana menjelaskan pihaknya mengajak tiga calon Perbekel Desa Amerta Bhuana kampanye dengan menghadirkan di setiap ada paruman banjar. Sehingga lebih efektif memperkenalkan calon perbekel itu. Ketiga calon perbekel yang dihadirkan yakni, I Made Ngurah dari Banjar Muntig, I Wayan Seriasa dari Banjar Sukaluwih, dan I Wayan Sudana dari Banjar Abiantiing.

Sementara, dalam deklarasi damai di Aula Kantor Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, menghadirkan dua calon perbekel yakni, I Ketut Sunarda dan I Nengah Susila yang sama-sama berasal dari Banjar Tiyingtali Kaler. Susila akan menantang Sunarda selaku incumbent. "Kami menekankan, agar wilayah Desa Tiyingtali tetap kondusif, hingga pilkel berakhir," jelas Ketua LPM Desa Tiyingtali I Nyoman Subaga.

Sedangkan deklarasi damai yang sama juga berlangsung di Aula Kantor Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Deklarasi damai dikoordinasikan Perbekel I Wayan Suartana, dihadiri Ketua BPD I Gusti Ngurah Aryawan.

Tiga calon perbekel yang dihadirkan yakni, I Wayan Nuarta dari Banjar Batusesa, I Made Hendra Sagita dari Banjar Menanga Kangin dan I Ketut Tegteg dari Banjar Menanga Kangin. "Kami merasa bersyukur situasi di Desa Menanga tetap kondusif, ini agar dipertahankan, siapa pun yang menang mari kembali bersatu membangun desa," pinta Suartana, yang notabene perbekel tiga periode itu.

Sementara Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karangasem I Made Sugiarta mengapresiasi deklarasi damai, dan muspa bersama digelar di beberapa desa jelang puncak pilkel. Pilkel serentak akan digelar di 51 desa, di 8 kecamatan diikuti 154 calon. Dari 154 calon yang bertarung sebanyak 6 calon adalah sosok perempuan, 148 calon laki-laki. Dari 154 calon yang bertarung ini, sebanyak 41 kandidat berstatus incumbent. *K16

Komentar