nusabali

Prajuru Desa Adat Difasilitasi JKN dan BPJS Ketenagakerjaan

Walikota Hadiri Paruman Bendesa Adat Se-Kota Denpasar 2022

  • www.nusabali.com-prajuru-desa-adat-difasilitasi-jkn-dan-bpjs-ketenagakerjaan

DENPASAR, NusaBali
Walikota I Gusti Ngurab Jaya Negara mengajak bendesa adat se-Kota Denpasar ikut menyukseskan program pembangunan sesuai visi yakni Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (makmur, aman, jujur, dan unggul) yang dilandasi spirit vasudaiva kutumbakam.

Hal ini disampaikan Walikota Jaya Negara pada Paruman Bendesa Adat se-Kota Denpasar Tahun 2022, di Kantor LPD Desa Adat Kepaon, Denpasar Selatan, Minggu (10/04).

Hadir dalam paruman tersebut, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kota Denpasar Anak Agung Ketut Sudiana, Bendesa Adat se-Kota Denpasar, serta tokoh masyarakat setempat.

Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi terhadap peran serta desa adat selama ini dalam menyukseskan berbagai program Kota Denpasar.

Program yang sudah dijalankan antara lain aktif dalam penanganan Covid-19, mempercepat cakupan vaksinasi, pembangunan TPS3R, serta pelestarian budaya, adat, dan seni tradisi.

“Sinergi yang baik selama ini harus terus kita jaga dan kembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Mengingat peran pentingnya seluruh perangkat (prajuru) desa adat, Pemkot Denpasar akan memfasilitasi pemberian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan jaminan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Walikota Jaya Negara.

Kapolresta AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan berkat peran desa adat, Kota Denpasar dapat menekan penyebaran Covid-19. Hal ini tentu menambah kepercayaan wisatawan baik domestik maupun mancanegara datang ke Bali.

“Sinergi yang baik antara desa adat, Pemkot Denpasar, dan aparat kepolisian  dapat memberikan jaminan keamanan dan ketertiban yang baik di masyarakat. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik ke Bali. Momentum ini harus kita jaga bersama serta membangkitkan optimisme kita bersama,” kata AKBP Bambang Yugo Pamungkas.

Mengenai permasalahan yang dihadapi oleh bendesa adat, Bendesa Madya MDA Denpasar AA Ketut Sudiana menyampaikan pengelolaan LPD menjadi persoalan yang harus dibuatkan pararem untuk memperjelas peraturan yang sudah ada sebelumnya, sehingga bisa terhindar dari permasalahan hukum.

Ketut Sudiana menyampaikan momentum pemulihan ekonomi yang terjadi saat ini harus dijaga. Desa adat siap membantu Pemkot Denpasar dan Polresta Denpasar untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.

“Para bendesa adat siap mendukung dan mensukseskan program-program Pemkot Denpasar. Hal ini tentu dapat mempercepat pemulihan ekonomi Bali, khususnya Denpasar,” ujarnya. *mis

Komentar