Pemudik Belum Booster Wajib Rapid Test
Gerai Vaksinasi Ramadan Polres Jembrana memberikan vaksinasi secara jemput bola dengan menyasar warga yang melaksanakan salat Taraweh di sejumlah masjid.
NEGARA, NusaBali
Di tengah melandainya kasus positif Covid-19, tidak ada larangan mudik jelang Lebaran tahun 2022 ini. Namun para pemudik ataupun para pelaku perjalan dalam negeri (PPDN), tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Salah satunya adalah melengkapi persyaratan vaksinasi dosis III atau booster.
Apabila belum vaksinasi booster, para pemudik diwajibkan melengkapi syarat pemeriksaan rapid test antigen ataupun tes PCR. Hal tersebut ditegaskan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Minggu (10/4). Sesuai dengan aturan, syarat rapid test antigen bagi PPDN yang belum vaksinasi booster itu, juga sudah mulai diberlakukan di penyeberangan lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. "Salah satu syarat utamanya vaksinasi booster. Kalau sudah vaksinasi booster, bisa langsung menyeberang," ujarnya.
Terkait hal tersebut, AKBP Dewa Juliana mengatakan, Polres Jembrana terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi booster. Salah satunya melalui kegiatan razia kartu vaksin dengan menyediakan layanan vaksinasi di tempat. Melalui kegiatan tersebut, tidak hanya membantu percepatan vaksinasi warga lokal Jembrana. Tetapi juga mendorong percepatan vaksinasi masyarakat secara umum.
Di samping itu, sambung AKBP Dewa Juliana, dalam rangka bulan puasa jelang Lebaran tahun ini, juga membuat program Gerai Vaksinasi Ramadan Polres Jembrana. Program itu, merupakan layanan vaksinasi secara jemput bola dengan menyasar warga yang melaksanakan salat Taraweh di sejumlah masjid.
"Jadi kami harapkan masyarakat yang akan mudik bisa mempersiapkan diri. Termasuk masyarakat lainnya, kami harapkan bisa segera melaksanakan vaksinasi booster demi kesehatan kita bersama," ucap Kapolres Jembrana asal Gianyar ini.
Terkait adanya syarat vaksinasi booster itu, AKBP Dewa Juliana mengaku juga sudah berkoordinasi dengan beberapa Polres di Bali. Untuk membantu kelancaran arus mudik nanti, diharapkan agar para calon pemudik yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk sudah dapat melaksanakan vaksinasi booster dari daerah keberangkatan masing-masing. *ode
Apabila belum vaksinasi booster, para pemudik diwajibkan melengkapi syarat pemeriksaan rapid test antigen ataupun tes PCR. Hal tersebut ditegaskan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Minggu (10/4). Sesuai dengan aturan, syarat rapid test antigen bagi PPDN yang belum vaksinasi booster itu, juga sudah mulai diberlakukan di penyeberangan lintas Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. "Salah satu syarat utamanya vaksinasi booster. Kalau sudah vaksinasi booster, bisa langsung menyeberang," ujarnya.
Terkait hal tersebut, AKBP Dewa Juliana mengatakan, Polres Jembrana terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi booster. Salah satunya melalui kegiatan razia kartu vaksin dengan menyediakan layanan vaksinasi di tempat. Melalui kegiatan tersebut, tidak hanya membantu percepatan vaksinasi warga lokal Jembrana. Tetapi juga mendorong percepatan vaksinasi masyarakat secara umum.
Di samping itu, sambung AKBP Dewa Juliana, dalam rangka bulan puasa jelang Lebaran tahun ini, juga membuat program Gerai Vaksinasi Ramadan Polres Jembrana. Program itu, merupakan layanan vaksinasi secara jemput bola dengan menyasar warga yang melaksanakan salat Taraweh di sejumlah masjid.
"Jadi kami harapkan masyarakat yang akan mudik bisa mempersiapkan diri. Termasuk masyarakat lainnya, kami harapkan bisa segera melaksanakan vaksinasi booster demi kesehatan kita bersama," ucap Kapolres Jembrana asal Gianyar ini.
Terkait adanya syarat vaksinasi booster itu, AKBP Dewa Juliana mengaku juga sudah berkoordinasi dengan beberapa Polres di Bali. Untuk membantu kelancaran arus mudik nanti, diharapkan agar para calon pemudik yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk sudah dapat melaksanakan vaksinasi booster dari daerah keberangkatan masing-masing. *ode
Komentar