nusabali

Disbudpar Karangasem Pameran Keris Pusaka

  • www.nusabali.com-disbudpar-karangasem-pameran-keris-pusaka

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem rencanakan menggelar pameran keris pusaka di wantilan Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Minggu (10/4).

Pameran keris untuk mengedukasi pencinta benda pusaka sebagai warisan budaya dunia non-bendawi yang telah diakui Unesco. Pameran keris juga diisi sarasehan tentang keris pusaka.

Kadisbupar Karangasem, I Wayan Astika, menegaskan pentingnya memperkenalkan keris pusaka kepada publik. Menurutnya, keris tak hanya dikenal sebagai senjata, tetapi memiliki kekuatan supranatural. Setiap keris pusaka ada mata, hulu, sarung, pamor, dan tuah. “Pameran keris serangkaian perayaan Tumpek Landep sebagai implementasi upacara Jana Kerthi,” ungkap Wayan Astika saat persiapkan pameran di wantilan Kantor Bupati Karangasem, Jumat (8/4).

Astika mengungkapkan, setiap keris berisi pamor yaitu bilah keris, guratan atau lapisan yang menentukan kualitas. Keris ditempa berulang-ulang minimal 64 lapis hingga 128 lapis dengan bahan besi, baja, dan pamor. Pamor berasal dari batu bintang, nikel, dan senyawa besi. “Nanti ada empu keris memberikan panduan mengenai keris pusaka yang dipamerkan,” ungkap Astika yang juga seorang pande (pengrajin besi). Pameran keris juga bertujuan agar masyarakat lebih mencintai warisan budaya. Keris pusaka merupakan mahakarya, dalam pembuatannya memiliki filosofi dan harapan ke depan.

Pameran nanti menghadirkan pengrajin keris I Ketut Kota dari Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, I Ketut Ruma dari Lingkungan Jasri, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, dan Jro Mangku Made Wardika dari Banjar Pande Tunggak, Desa/Kecamatan Bebandem. Mereka diberikan penghargaan atas ketekunannya berkarya. Pimpinan OPD diundang dengan membawa satu keris untuk dipamerkan. Disbudpar Karangasem juga mengundang kolektor dan pengrajin keris untuk memamerkan keris pusakanya. “Pameran juga kami isi dengan sarasehan bertema konsep dan makna keris pusaka,” jelas Astika. *k16 

Komentar