nusabali

Andalkan Sumbangan ASN dan Pelaku Usaha

Perayaan HUT ke 818 Kota Bangli tanpa Anggaran ABPD

  • www.nusabali.com-andalkan-sumbangan-asn-dan-pelaku-usaha

Sekda sumbang Rp 1,5 juta, Kadis dan Kepala Badan Rp 750.000.

BANGLI, NusaBali

Perayaan HUT ke 818 Kota Bangli tanpa anggaran APBD. Pemkab Bangli akan menggalang sumbangan dari aparatur sipil negara (ASN) hingga pelaku usaha. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menegaskan kegiatan perayaan HUT ke 818 Kota Bangli secara gotong royong. “Bupati menyumbang Rp 3 juta, Wakil Bupati Rp 2 juta, Sekda, kadis semua ikut menyumbang,” ungkap Bupati Sedana Arta, Kamis (7/4).

Dana yang terkumpul akan masuk ke rekening rice of Bangli. Pemanfaatan dana akan diaudit oleh Inspektorat. Uang masyarakat harus dipertanggungjawabkan. HUT ke 818 Kota Bangli diisi kegiatan melibatkan peserta Bali-Jawa. Ada pameran bonsai dan koi. “Mungkin ada bintang tamu yang akan dihadirkan. Kegiatan tetap dengan protokol kesehatan,” ujar Bupati Sedana Arta. Menurut bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini, dengan sistem gotong royong semua bisa saling membantu melancarkan kegiatan.

Bupati Sedana Arta mengaku sudah mengeluarkan surat edaran. Bupati berharap seluruh komponen dapat menyisihkan uang untuk pelaksanaan HUT Kota Bangli. Terpisah, Sekretaris BKPAD Bangli, I Dewa Meranggi Adnyana mengatakan untuk kegiatan HUT Bangli, seluruh ASN dan komponen masyarakat ikut menyumbang dana. Sumbangan mulai dikumpulkan minggu ini melalui OPD masing-masing. Di luar instansi pemerintah, sumbangan disetorkan ke kantor BKPAD Bangli. “Pegawai Pemerintah Provinsi Bali yang ada di Bangli juga diminta ikut berpartisipasi. Bapak Bupati sudah minta izin kepada Guburnur,” jelas Dewa Meranggi.

Diperkirakan dana ratusan juta bisa terkumpul untuk pelaksanaan HUT Kota Bangli tahun 2022. Pejabat asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini menjelaskan, tidak ada anggaran HUT Kota Bangli di APBD karena ada program prioritas yang wajib dijalankan. Perayaan HUT Kota Bangli dengan sistem gotong royong. Dewa Meranggi mengungkapkan, Bupati Bangli menyumbang Rp 3 juta, Wakil Bupati Bangli Rp 2 juta, Sekda Rp 1,5 juta, Kadis dan Kepala Badan Rp 750.000. Sementara besaran sumbangan pejabat lainnya hingga pegawai tidak tetap (PTT) bervariasi. *esa

Komentar