Benzema Hattrick, Chelsea Dibuat Tak Berdaya
LONDON, NusaBali.com - Hattrick Karim Benzema membawa Real Madrid membungkam Chelsea 3-1 di kandangnya sendiri di Stamford Bridge dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (6/4/2022) waktu setempat.
Ini adalah hattrick keempat Benzema dalam Liga Champions. Benzema sendiri menjadi pemain keempat yang paling sering menciptakan hattrick dalam Liga Champions setelah Lionel Messi (8 kali), Cristiano Ronaldo (8) dan Robert Lewandowski (5).
Benzema juga menjadi pemain keempat yang mencetak hattrick dalam dua laga Liga Champions berturut-turut setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada musim 2016/17, dan Luiz Adriano pada 2014/15.
"Ketiganya gol yang sangat penting. Saya paling senang bisa mencetak gol ketiga karena saya melewatkan satu gol pada babak pertama dan saya terus memikirkan kesempatan itu karena mencetak gol itu penting sekali. Kemudian saya mendapatkan satu gol lagi dan saya senang sekali," kata Benzema kepada Movistar Plus seperti dikutip laman Liga Champions-UEFA.
Benzema menciptakan gol pertamanya pada menit ke-21 lewat sundulan setelah bermain satu-dua dengan Vinícius Junior. Dia mengirimkan bola ke sudut atas yang tak bisa dijangkau Edouard Mendy.
Tiga menit kemudian Benzema menciptakan gol keduanya setelah menyambut umpan silang dari Luka Modric dari kanan lapangan.
Setelah melakukan serangkaian upaya menciptakan gol, termasuk upaya gagal dari Thiago Silva, Chelsea akhirnya membalas pada menit ke-40 ketika Kai Havertz menyambut umpan silang matang dari Jorginho dengan sundulan keras yang tak bisa dihentikan kiper Thibaut Courtois.
Dua menit kemudian pada menit ke-42, Benzema hampir menciptakan hattrick pada babak pertama, tapi tendangannya melenceng dari gawang.
Pada babak kedua, Chelsea berusaha mengejar dengan memasukkan Hakim Ziyech yang menggantikan N'Golo Kante dan Mateo Kovacic menggantikan Andreas Christensen.
Tetapi justru Real Madrid kembali mencetak gol. Mendy dan Antonio Rudiger membuat blunder. Benzema lalu memenangkan bola dan meluncurkannnya ke gawang Chelsea dari jarak 25 meter, untuk mencetak hattrick.
Sebelum Benzema, hanya ada tiga pemain yang mencetak hattrick berturut-turut dalam Liga Champions, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada musim 2016/17, dan Luiz Adriano pada 2014/15.
Chelsea berusaha keras membalas, termasuk upaya dari Cesar Azpilicueta pada menit ke-50 dan bahkan dengan memasukkan Romelu Lukaku serta Ruben Loftus-Cheek pada menit-menit terakhir, tetapi sampai laga ditambahi menit tambahan, pertandingan ini berakhir 3-1 untuk Real Madrid.
Benzema pun dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga ini atau player of the match oleh UEFA Technical Observer.
"Bukan hanya karena golnya tetapi semua yang dia lakukan, dia memiliki kualitas dalam menguasai bola dan merupakan pemimpin. Dia bekerja keras, dan dua gol pertamanya berkualitas sangat tinggi," kata UEFA Technical Observer.
Madrid tinggal mencatat hasil seri dalam leg kedua di kandangnya sendiri pekan depan. Sebaliknya Chelsea harus melakukan perubahan besar untuk mengejar ketinggalannya.
"Kami harus menemukan level kami kembali dan saya tidak tahu di mana itu, tapi ... babak pertama perempat final melawan Real Madrid adalah ulangan babak kedua melawan Brentford," kata pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. *ant
Komentar