Bupati Agus Suradnyana Serahkan SK CPNS 2021

SK diserahkan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Gedung Wanita Laksmi Graha Buleleng. Proses seleksi CPNS dengan sangat transparan diharapkannya melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat memberikan sumbangsih untuk pembangunan Buleleng.

Bupati Buleleng Agus Suradnyana dalam sambutannya mengaku optimis Buleleng ke depan bisa lebih baik dengan SDM CPNS yang didapatkan. Hanya saja Agus Suradnyana berpesan kepada seluruh CPNS anyar untuk terus melatih dan mengasah kemampuannya. Khususnya di bidang tugas yang ditempati.

“Tidak cukup dari pendidikan saja. Namun lewat pengalaman nanti seluruh CPNS bisa membangun komunikasi yang baik. Terus belajar diskusi dengan baik terlebih di era kekinian sekat informasi terhapuskan, sehingga kerja lebih cekatan, lebih cepat, responsif, tepat dan akurasinya lebih bagus,” ucap bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Selain itu Bupati Agus Suradnyana pun mengingatkan, CPNS anyar juga tetap harus memperhatikan sikap yang baik. Tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan dan tidak tinggi hati dengan kemampuan keilmuan yang dimiliki.

“Banyak orang jatuh karena tidak bisa pelihara sikap dan egonya dengan baik karena yakin dengan kemampuan keilmuannya. Sehingga tidak bisa bekerja dalam struktur organisasi yang baik. Sebagai CPNS di tataran pemerintah ada pedoman regulasi,” imbuh Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini. Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa mengungkapkan, Kabupaten Buleleng di tahun 2021, mendapatkan jatah CPNS sebanyak 231 formasi. Hanya saja setelah seleksi tuntas dilaksanakan hanya 212 formasi yang terisi. Sebanyak 19 formasi kosong, karena tidak ada pelamar.

Dari 212 formasi yang terisi dan dibagikan SK-nya, sebanyak 111 di antaranya adalah formasi tenaga kesehatan dan 101 formasi tenaga teknis. “Jumlah yang lowong sebanyak 19 terdiri dari perekam medis, dokter spesialis dan jabatan fungsional lainnya,” kata Suyasa.

Menurut Suyasa, sebelumnya Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Kabupaten Buleleng telah mengusulkan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) peserta seleksi yang dinyatakan lolos. Pengusulan NIP tersebut dilakukan secara elektronik sesuai dengan peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 14 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan PNS tahun 2021.

“Pengusulan NIP saat ini dilakukan secara elektronik, melalui sistem aplikasi layanan kepegawaian docu digital dan sistem informasi manajemen kepegawaian BKPSDM Kabupaten Buleleng. Dua aplikasi tersebut merupakan sebuah inovasi guna mempercepat proses pelayanan,” jelas birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Agus Suradnyana juga menerima persetujuan teknis Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPPK) dari Kantor Regional (Kanreg) X BKN.  *k23