nusabali

Gelar Rapimda dan Rakerda, Hanura Target Kenaikan 167% Kursi Dewan

Hanura Target Kenaikan 167 % Kursi Dewan

  • www.nusabali.com-gelar-rapimda-dan-rakerda-hanura-target-kenaikan-167-kursi-dewan

Jadi ke depan (Pemilu 2024,red) supaya linier dan solid. Omong kosong bisa kuat kalau tidak punya struktur sampai ke tingkat bawah

DENPASAR, NusaBali

Tidak punya wakil di parlemen (DPR RI,red) saat ini, tidak membuat pesimis Partai Hanura untuk bertarung dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Hal ini ditegaskan Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah saat pembukaan Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah) dan Rakerda (Rapat Kerja daerah) DPD Partai Hanura Bali di The Inna Grand Bali Beach, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (31/3) pagi.

Kondrat Shah mengungkap fakta yang menunjukkan bahwa Hanura memiliki 809 anggota dewan di kabupaten/kota se-Indonesia. Untuk di Bali, Hanura memiliki 15 anggota dewan tersebar di 9 kabupaten/kota, serta 1 anggota dewan di tingkat provinsi. “Belum tentu parpol yang duduk di parlemen memiliki jumlah anggota dewan sebanyak itu di tingkat II (kabupaten/kota, Red),” kata politisi asal Sumatera Utara ini.

Fakta ini, kata Kodrat Shah, menunjukkan bahwa Hanura adalah partai rakyat. Tidak berhasilnya Hanura masuk di parlemen lebih karena tidak liniernya para calon legislatif pada Pemilu 2019. “Jadi ke depan (Pemilu 2024,red) supaya linier dan solid. Omong kosong bisa kuat kalau tidak punya struktur sampai ke tingkat bawah,” pesan politisi yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara ini.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa alias Lolak, tak membantah pernyataan Kodrat Shah atas capaian Hanura pada Pemilu 2019 lalu. “Karena itu, kami menyiapkan formula-formula supaya tidak mengulang kesalahan yang sama di Pemilu 2024. Salah satunya merumuskan dan menyiapkan segalanya melalui Rapimda dan Rakerda ini,” ujar mantan Anggota DPD RI dapil Bali dua periode ini.

Tak tanggung-tanggung, hasil Rapimda dan Rakernas  yang diikuti oleh unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara, OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan), Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) dari seluruh kabupaten/kota plus para Ketua PAC (Pengurus Anak Cabang) se-Bali, mencanangkan target tinggi.

Kursi anggota dewan kabupaten/kota, dari 15 kursi saat ini, ditargetkan naik menjadi 40 kursi (167 %). Ketika ditanya target fantastis ini, Ketua DPD Partai Hanura Bali, I Kadek Arimbawa, menyatakan sudah berhitung dari kajian yang dilakukan oleh sembilan DPC-DPC kabupaten/kota.

“Pada Pemilu 2019 banyak kursi yang hilang dari Pemilu terdahulu. Makanya kami berhitung di Pemilu 2024 untuk bisa mengembalikan kursi yang hilang, sehingga bisa menambah kursi dewan,” ujar politisi asal Desa Kamasan, Kecamatan /Kabupaten Klungkung ini.

Sementara untuk kursi DPRD Provinsi juga dikalkulasi bisa lebih banyak daripada yang diraih pada Pemilu 2019 lalu. Pada Pemilu 2019, Partai Hanura hanya meloloskan 1 wakilnya ke DPRD Bali, melalui dapil Buleleng yakni I Wayan Arta, politisi asal Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Dalam Rapimnas dan Rakerda kemarin, masing-masing DPC kabupaten/kota akan mengejar masing-masing satu kursi. Begitu juga kursi DPR RI disebut Lolak bukan hal mustahil bisa direbut Hanura di dapil Bali. “Melihat raihan suara di DPRD kabupaten/kota, harusnya kami juga dapat lebih banyak kursi provinsi dan kursi di Senayan jika dilakukan sinergi lebih baik. Inilah yang sekarang kami siapkan formula-formulanya,” kata Lolak.

Rapimda dan Rakerda kemarin dibuka Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Konsolidasi Hanura Bali serasa seperti Rakernas. Karena sejumlah Ketua DPD Hanura juga hadir, yakni Ketua DPD Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan. *mao

Komentar