nusabali

Perumda Pasar Tambah 5 Mesin Gate Parkir

  • www.nusabali.com-perumda-pasar-tambah-5-mesin-gate-parkir

Pengelolaan gate parkir yang akan dipasang di lima pasar tersebut menggunakan sistem kerja sama dengan pihak ketiga.

DENPASAR, NusaBali

Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar menambah gate parkir di lima pasar di tahun 2022 ini. Gate parkir kali ini akan dikerjasamakan pengelolaannya dengan pihak ketiga. Hal ini dilakukan untuk menambah pendapatan Perumda Pasar.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata, Rabu (30/3), mengatakan gate parkir yang dipasang tahun 2022 ini ada di lima pasar yakni Pasar Anyar Sari yang sudah terpasang sejak awal Februari lalu, Pasar Sanglah, Pasar Kreneng, Pasar Suci, dan Pasar Lokitasari. Di lima pasar tersebut ditargetkan gate parkir sudah beroperasi dalam tiga bulan ke depan.

“Gate parkir kita tambah lagi setelah sebelumnya di Pasar Badung, Pasar Kumbasari, Pasar Gunung Agung, dan Pasar Cokroaminoto (eks Tiara Dewata) sudah kami pasang di tahun 2021 lalu,” kata Ida Bagus Kompyang Wiranata yang akrab disapa Gus Kowi.

Menurut Gus Kowi, untuk tahun 2021 lalu pemasangan gate parkir murni dari anggaran Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar. Namun, saat ini kelima gate parkir pengelolaannya dilakukan dengan sistem kerjasama. Nantinya dari pihak ketiga yang akan mengadakan semua fasilitas gate parkir.

Pembagian kerjasamanya yakni 10 persen untuk pengelola, 20 persen pajak daerah, dan 3 persen ke Perumda Bhukti Praja Sewakadarma sebagai naungan hukumnya. Sisanya, 67 persen bersih didapatkan Perumda Pasar Sewakadarma. “Kita dapat bersih segitu (67 persen). Jadi pengadaan alat, perawatan, penggantian kerusakan alat, dan lain-lain itu dilakukan pengelola,” imbuh Gus Kowi.

Dengan ditambahnya gate parkir, kini total ada sembilan pasar yang menjadi fokus pendapatan. Menurut Gus Kowi, ada tiga pasar yang memang tidak bisa dipasangi gate parkir karena tidak ada tempat. Ketiganya yakni Pasar Pidada, Pasar Ketapian, dan Pasar Satria. “Tiga ini memang tidak memiliki tempat untuk kami pasangi gate parkir. Dan pendapatannya pun tidak seberapa. Jadi ketiganya kami putuskan tidak dipasangi. Terakhir ini ada sembilan pasar yang sudah resmi memiliki gate parkir sebagai tambahan pendapatan,” tandas Gus Kowi. *mis

Komentar