nusabali

PTM di Bali Dimulai Lagi Awal April

  • www.nusabali.com-ptm-di-bali-dimulai-lagi-awal-april

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Bali. Dalam surat bernomor 512/SatgasCovid19/III/2022 bertanggal 23 Maret 2022 itu, gubernur mengizinkan PTM dilaksanakan per awal April 2022.

Kebijakan Gubernur Koster ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Menurut Gubernur Koster dalam suratnya, kasus Covid-19 di Bali saat ini juga dalam situasi kondusif atau dalam tren melandai sehingga dimungkinkan untuk melaksanakan PTM 100 persen

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, membenarkan telah terbitnya surat Gubernur Bali terkait pelaksanaan PTM di Bali pada awal April. "Sudah diatur dalam surat yang dikeluarkan gubernur," terang Ngurah Boy saat dikonfirmasi NusaBali, Rabu (30/3). Jadwal pastinya pada minggu pertama bulan April 2022. Pihak sekolah akan menyesuaikan dengan kesiapan mereka mengenai hari pertama dimulainya PTM.

Sesuai dengan surat gubernur, dia menambahkan, pelaksanaan PTM terbatas juga harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten oleh pihak satuan pendidikan atau sekolah. Untuk itu Ngurah Boy meminta pihak sekolah agar berhati-hati dalam melaksanakan kebijakan yang banyak dinanti-nanti para orangtua siswa tersebut.

Pelaksanaan ekstrakurikuler ataupun membuka kantin sekolah diharapkan tidak dilakukan untuk sementara waktu. "Untuk ekstrakurikuler jangan dulu, cukup PTM saja. Nanti kalau sudah pandemi menghilang baru menyusul. Termasuk kantin jangan buka dahulu," harap Kadisdikpora Bali. Jika dalam perjalanannya nanti ditemukan kasus positif di lingkungan sekolah setempat maka PTM harus dihentikan dan dilanjutkan melakukan pembelajaran daring kembali. Koordinasi juga harus dilakukan dengan pihak Satgas Covif-19 setempat. "Menghentikan sementara PTM sampai dengan adanya petunjuk atau izin dari Satgas setempat," ujar Ngurah Boy.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Denpasar, Dra Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati MSos, dikonfirmasi NusaBali menyebut pihaknya sudah menerima surat Gubernur Bali terkait pelaksaan kembali PTM. "Sampun menerima, segera kita tindak lanjuti," ujar Cok Mirah. Dia mengatakan sekolahnya sedang melakukan persiapan untuk langsung melaksanakan PTM 100 persen pada 1 April 2022.

Saat ini sekolah beralamat di Jalan Sanitasi Nomor 2 Sidakarya, Denpasar Selatan tersebut sedang merekap surat persetujuan mengikuti PTM dari orangtua siswa. Selanjutnya nanti data yang terkumpul akan direkap, dan dari sana akan diputuskan teknis pelaksanaan PTM. "Jika siswa sudah masuk dia harus bawa surat rekomendasi orangtua yang asli. Kumpul di wali, jadi sekolah punya data," jelasnya.

Cok Mirah menambahkan, dari segi sarana dan prasarana, sekolahnya siap melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan ketat seperti disampaikan gubernur. Pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh ruangan di sekolah, menyiapkan hand sanitizer di masing-masing kelas, dan setiap wastafel harus tersedia sabun cuci tangan. "Satgas Covid juga harus jaga di gerbang sekolah. Kita coba sedikit ketat," tambah mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Denpasar ini.

Diketahui sebelumnya PTM secara penuh pada masa pandemi, 100 persen siswa sempat dilaksanakan di Bali pada 3 Januari hingga 3 Februari 2022. Namun PTM terpaksa dihentikan karena varian Omicron mulai merebak di Bali, termasuk menimpa sejumlah siswa di beberapa sekolah. Melihat angka kasus yang terus meningkat pada saat itu, Gubernur Koster, menginstruksikan PTM untuk sementara dihentikan pada semua jenjang pendidikan hingga kondisi kasus Covid-19 di Bali membaik. *cr78

Komentar