nusabali

285 PAUD Pelatihan Susun RKAS

  • www.nusabali.com-285-paud-pelatihan-susun-rkas

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 285 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Karangasem dapat bantuan operasional pendidikan (BOP) tahun ajaran 2021/2022.

Sebagian besar pengelola PAUD belum memahami teknis menyusun RKAS (rencana kegiatan anggaran sekolah) sehingga seluruh Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) kecamatan mendampingi pengelola PAUD menyusun RKAS. Selain menyusun RKAS, para pengelola PAUD juga dibimbing menyusun laporan pertanggungjawaban.

Koordinator Wilayah Disdikpora Kecamatan Selat, I Ketut Mertayasa, mendampingi 17 pengelola PAUD menyusun RKAS. “Mereka baru pertama kali menyusun RKAS makanya perlu pelatihan penggunaan anggaran Rp 710.000 per siswa per tahun. Penggunaannya agar tepat sasaran sesuai petunjuk teknis,” jelas Ketut Mertayasa, Selasa (29/3). Sebelumnya, seluruh pengelola PAUD se-Karangasem, pengawas TK, dan anggota IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak) Karangasem berkumpul di TK Lila Kumara, Desa/Kecamatan Bebandem, Senin (28/3). Pertemuan dipimpin Kabid PAUD Disdikpora Karangasem, I Gusti Lanang Sangkan, membahas BOP dan teknis menyusun RKAS.

Terpisah, Korwil Disdikpora Kecamatan Kubu, I Gede Ringin, telah memberikan pembinaan teknis menyusun RKAS di 17 PAUD dan 9 kelompok belajar. Para pengelola PAUD dan kelompok belajar dikumpulkan di TK Negeri Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu. “Sekolah yang dapat RKAS adalah TK negeri dan TK swasta yang telah masuk dapodik (data pokok pendidikan),” jelas Gede Ringin, mantan KUPT (Kepala Unit Pelaksana Teknis) Disdikpora Kecamatan Kubu. Nantinya pengawas dan korwil mendampingi pengelola PAUD/TK menyusun RKAS agar anggaran tepat sasaran untuk kepentingan siswa. Juga berikan pelatihan teknis pertanggungjawaban penggunaan anggaran di akhir tahun ajaran.

Kasek TK Negeri Pembina Karangasem, I Dewa Ayu Anom Pratiwi, membenarkan dapat BOP untuk tahun ajaran 2021/2022. “Kami sedang belajar menyusun RKAS karena baru pertama kali dapat BOP, sebelumnya tidak pernah dapat BOP, langsung dapat suplai barang yang diperlukan,” jelas Anom Pratiwi. TK Negeri Pembina Karangasem punya 121 siswa, masing-masing kelompok A atau kelas nol kecil sebanyak 18 siswa, kelompok B atau nol besar sebanyak 103 siswa, didukung 6 guru PNS, 4 guru kontrak, dan 2 tata usaha. *k16

Komentar