Penyukur Mesti Jadi Barbershop

Setelah pelatihan, mereka diharapkan berani membuka usaha skala barbershop (tukang cukur rambut modern). Kadis Tenaga Kerja AA Dalem Jagadhita mengatakan upgrading barber ini merupakan program CSR (corporate social responsibility) atau bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dari 20 peserta pelatihan, salah satunya penyandang disabilitas. Dengan pelatihan ini, para peserta minimal memiliki minat untuk berkiprah sebagai penata rambut. "Mereka rata-rata sudah menekuni, makanya kita upgrade biar semakin terpacu," jelasnya.

Koordinator program CSR PT Mitra Prodin Gianyar Herlambang Jatmiko mengatakan CSR ini sudah jadi komitmen perusahaan untuk berkontribusi ke masyarakat. "Lokasi usaha kami ada di Gianyar. Kami ingin bermanfaat bagi Gianyar," jelasnya.

Program ini akan berlanjut sampai Desember 2022. "Kemarin kami upgrade barista, sekarang barbershop. Tiap bulan sampai Desember 2022 upgradenya selalu berbeda. Kami harap mereka punya skil tunjang ekonomi," jelasnya.

Kegiatan ini dimonitor, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra berterima kasih kepada jajaran Dinas Tenaga Kerja Gianyar melalui Bidang Bina Penta yang selalu berinovasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kalangan muda, milenial di Kabupaten Gianyar.*nvi