Wisuda XIX STIKI Indonesia Jadi Wisuda Terakhir setelah Menjadi Institut

Wisuda kali ini terbilang istimewa di sepanjang sejarah STIKI Indonesia karena ini adalah wisuda terakhir sebelum STIKI Indonesia secara resmi berubah menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI).

Wisuda Periode XIX ini mencetak 333 Sarjana Komputer yang meliputi 296 wisudawan dari Program Studi Teknik Informatika dan 37 wisudawan dari Program Studi Sistem Komputer.

Karena diadakan di masa pandemi, wisuda ini diselenggarakan secara hybrid yang disiarkan langsung melalui Zoom Meetings dan tentunya penerapan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

STIKI Indonesia memberikan apresiasi kepada wisudawan terbaik dari setiap program studi. Lulusan terbaik di bidang akademik dari Program Studi Teknik Informatika diraih oleh I Gusti Ayu Wiwik Aryani, wisudawan terbaik di bidang akademik dari Program Studi Sistem Komputer diraih oleh Kadek Aldy Adhistya Anugrah. 

Wisudawan terbaik di bidang karya Tugas Akhir dari Program Studi Teknik Informatika diraih oleh Anthony Lee dan wisudawan terbaik di bidang karya Tugas Akhir adalah I Putu Gede Elang Erlangga Kurnia.

I Dewa Made Krishna Muku ST MT selaku Ketua STIKI Indonesia atau kini Rektor INSTIKI menyampaikan jumlah wisudawan mencapai 333 wisudawan yang dibentuk agar siap menjadi sarjana profesional IT dan entrepreneur sukses.

“Tak hanya dibekali oleh keahlian dan keterampilan di bidang komputer, tetapi yang terpenting di masa perkuliahan, kami tanamkan attitude dan mental bagaimana  menjalankan karier dan kehidupan setelah lulus sehingga optimis mampu berhasil apapun latar belakangnya,” tegasnya.

I Dewa Made Krishna Muku berpesan kepada para wisudawan agar dapat memberikan peran di masyarakat luas dan menerapkan ilmu yang diperoleh pada saat masa perkuliahan di STIKI Indonesia.

“Wisuda ini merupakan wisuda terakhir kami sebagai sekolah tinggi, karena dengan kepercayaan masyarakat yang sangat luar biasa, kami bisa tumbuh dan sekarang kami sudah menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI),” ucapnya.

Sementara itu Prof Dr I Nengah Dasi Astawa MSi selaku Kepala LLDIKTI Wilayah VIII menyampaikan apresiasinya kepada STIKI Indonesia yang kini telah menjadi INSTIKI, yakni, kampus IT, bisnis, dan desain terakreditasi nasional dan tersertifikasi internasional.

“Perubahan dari sekolah tinggi menjadi institut adalah sebuah bentuk kemajuan yang luar biasa, karena kemajuan itu indikasinya adalah dinamisasi dan perubahan ke arah yang lebih baik. Jadi STIKI Indonesia berubah menjadi institut artinya ada sebuah dinamika sehingga menandakan STIKI Indonesia berkembang dan lebih maju.” 

Dalam sambutannya, Dasi Astawa berpesan kepada wisudawan agar dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama berkuliah di STIKI Indonesia sekaligus dapat menjadi pribadi terbaik yang akan terjun ke masyarakat.