nusabali

Harga Babi Turun, Penjualan Sepi

  • www.nusabali.com-harga-babi-turun-penjualan-sepi

BANGLI, NusaBali
Penjualan babi lesu, padahal sejak 10 hari terakhir harga daging babi turun drastis. Semula Rp 40.000 per kilogram, kini hanya Rp 36.000 per kilogram.

Turunnya harga babi diperkirakan karena sepinya permintaan dan populasi babi di Bangli cukup banyak. Salah seorang peternak sekaligus saudagar babi, I Nengah Mawa, 60, mengungkapkan pengiriman babi ke luar Bangli dua sampai tiga kali dalam seminggu.

Nengah Mawa mengungkapkan, harga daging babi turun menjadi Rp 36.000 per kilogram. Sebelumnya bertahan lama di harga Rp 40.000 per kilogram. “Pengiriman babi ke luar Bali juga sedikit,” ungkap peternak asal Banjar Tanggahan Tengah, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli, Minggu (27/3). Sekarang hanya mengirim babi ke rumah potong di Denpasar dan Badung. “Seminggu hanya dua kali hingga tiga kali pengiriman. Sekali pengiriman bawa 10 ekor babi,” jelas Nengah Mawa.

Daging babi juga disuplai untuk kebutuhan hotel maupun restoran. Hanya saja sekarang permintaan masih minim. Nengah Mawa mencontohkan, biasanya memotong 3 ekor babi sekarang hanya 1 ekor saja. Tidak hanya harga babi siap potong turun harga, bibit juga sama. Harga bibit kisaran Rp 900.000 hingga Rp 1 juta per ekor. “Saat babi banyak mati akibat virus, harga bibit babi mencapai Rp 1,4 juta per ekor,” ungkap Nengah Mawa. *esa

Komentar