nusabali

Airlangga Contohkan Golkar Karangasem

Strategi Pepet PDIP di Pemilu 2024

  • www.nusabali.com-airlangga-contohkan-golkar-karangasem

DENPASAR,NusaBali
Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto meminta kader Golkar Bali dan kabupaten/kota, meniru DPD II Golkar Karangasem yang sukses merebut 11 kursi dari 45 kursi DPRD Karangasem di Pemilu 2019 lalu.

Sukses Golkar di Karangasem ini patut dijadikan tempat studi banding untuk strategi menang Pemilu 2024 bagi kader Golkar di Bali. Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto saat memberikan arahan kepada pengurus DPD I dan DPD II, anggota fraksi Golkar se-Bali, di Wantilan DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Jumat (25/3) sore. Airlangga Hartarto didampingi Korwil Pemenangan Pemilu Bali-NTB-NTT DPP Golkar Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Anggota Fraksi Golkar DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Anggota Departemen Pariwisata DPP Golkar  Dewa Made Widiasa Nida, Anggota Bappilu Korwil Bali DPP Golkar Putu Yuda Suparsana.

Saat menyapa para kader dan anggota fraksi Golkar, Airlangga satu persatu menyuruh mereka berdiri. Saat itulah, Airlangga terkejut, anggota Fraksi Golkar Karangasem jumlahnya signifikan (11 kursi,red) dibandingkan dengan jumlah fraksi kabupaten lain di Bali. Perbedaan jumlah anggota fraksi Golkar kabupaten/kota yang jumlahnya memang masih rata-rata 3-5 kursi ini menjadi pertanyaan. Termasuk DPRD Bali jumlah kursinya hanya 8 kursi dari 55 kursi. "Kok bisa Karangasem dapat 11 kursi dari 45 kursi? Yang lain kecil minimalis," sindir Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto pun langsung meminta kader Golkar Bali dan kabupaten/kota meniru Karangasem dalam berburu suara di Pemilu 2024 nanti. "Nggak usah jauh-jauh studi banding untuk menang Pemilu 2024. Itu, datang ke Karangasem saja. Kader dan pengurus Golkar di kabupaten lain harus tiru Karangasem, cara dapat  11 kursi itu bagaimana strateginya?" ujar Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju ini.

Di hadapan 500 kader Golkar se-Bali yang hadir kemarin, Airlangga menyatakan di Bali medan yang sangat sulit di Pemilu 2024. "Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin, saudara-saudara Fraksi Partai Golkar bergerak maksimal. Kursi DPR RI nanti harus nambah di dapil Bali, dari 2 menjadi 3. Di Bali pemilu legislatif 2019 hanya dapat 328.000 suara, Pemilu 2024 harus dapat lebih besar lagi. Dibandingkan dengan partai lain yang 1,2 juta (PDI Perjuangan), kita terlalu jauh ketinggalan. Perlu lompatan tinggi itu," ujar Airlangga menyemangati.

Untuk memperpendek jarak dengan partai pemenang di Bali, Airlangga meminta jajaran kader yang sudah ditunjuk jadi fungsionaris alias bakal caleg supaya bergerak. "Maka kita bergerak untuk menipiskan jarak, kita harus kerja sekarang. Bali itu kan tantangan berat kita. Di Bali kita memang nomor 2 posisinya. Tetapi antara nomor 1 dan 2 ini jangan terlalu jauh. Perpendek jaraknya," sergah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini.

Airlangga menekan, kenapa kader harus genjot suara untuk Pemilu DPR? Kata dia, suara DPR RI berhubungan dengan pemenangan Pilpres 2024. "Karena kita mau menang Pilpres , maka suara dan basis suara DPR RI harus ditingkatkan. Kalau mau menang, ya latihan terus-menerus, keliling ke masyarakat," tegas alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.

Sementara Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menyatakan kesiapan para kader untuk memenangkan pemilu serentak 2024. "Kami dan segenap kader siap memenangkan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sugawa Korry mengatakan berbagai program diluncurkan Partai Golkar untuk membantu masyarakat, mulai pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19, hingga pelatihan UMKM. Hal ini untuk mendekatkan kader dan program Partai Golkar di masyarakat. *nat

Komentar