nusabali

Bersepeda 500 Km untuk Amal, 50 Pesepeda Bike to Care Start dari Nusa Dua Keliling Bali

  • www.nusabali.com-bersepeda-500-km-untuk-amal-50-pesepeda-bike-to-care-start-dari-nusa-dua-keliling-bali

MANGUPURA, NusaDua.com - Yayasan SOS Children's Villages Indonesia kembali menggelar kegiatan amal bertajuk 'Bike to Care 2022'. Sebanyak 50 pesepeda mengelilingi Pulau Bali dengan mengambil jarak tempuh kurang lebih 500 kilometer. 



Start dilakukan dari Hotel SOL Tanjung Benoa, Nusa Dua Bali, pada Sabtu (19/3/2022) pagi. Mengusung tagline #BaliLoop 500 KM, para pesepeda dilepas secara bergilir oleh National Director SOS Children's Village Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo, mulai pukul 06.00 Wita. 

Hadi mengatakan Bike to Care bertujuan untuk menggalang dana bagi anak-anak di Indonesia yang kehilangan dan berisiko kehilangan pengasuhan orangtua akibat pandemi Covid-19.

"Apa yang kita lakukan adalah memberi mereka kembali keluarga, yang semula mereka kehilangan keluarga sehingga mereka mendapatkan kembali kasih sayang," ujar Hadi seusai melepas para peserta. 

Ia melanjutkan, semangat membantu anak-anak tidak cukup dengan niat baik, pihaknya membutuhkan dukungan  sumbangsih masyarakat untuk disalurkan kembali kepada anak-anak yang membutuhkan. 

"Ini membutuhkan dana, untuk pendidikan, membesarkan anak membutuhkan dana, tanpa dukungan masyarakat, tidak mungkin kami melakukannya. Walaupun kami punya semangat, hati, iktikad, kalau tidak ada dukungan dari masyarakat itu tidak mungkin," ujarnya. 

Hadi mengungkapkan, setelah start dari Nusa Dua, para pesepeda akan menuju WS (Water Station) pertama di Jimbaran. Lanjut ke WS Tabanan, Negara, Pulaki, sebelum diperkirakan tiba pukul 18.00 Wita di WS Lovina sekaligus beristirahat semalam. 

Mereka akan lanjut gowes keesokan harinya pukul 06.30 Wita menuju WS Tejakula, Karangasem, Klungkung, Sanur, dan finish di tempat awal dilakukan start pada Minggu (20/3/2022) besok sekitar pukul 16.00 Wita.

"Mereka datang dari seluruh Indonesia, memang ada yang dari Bali sendiri, ada orang asing juga yang kebetulan bekerja di Bali," ungkap Hadi.

Ia menambahkan, Bike to Care tidak hanya dilakukan secara langsung di Bali melainkan juga secara virtual yang diikuti lebih dari 100 orang. 

Hadi menjelaskan, Bike to Care merupakan kelanjutan dari kegiatan amal yang sudah dilakukan SOS Children's Villages sejak 2016, yakni Run to Care. Jika Bike to Care, mengumpulkan donasi dengan cara bersepeda, Run to Care dilakukan dengan cara berlari. 

Dengan Bike to Care, Hadi berharap masyarakat semakin mengenal apa yang telah dan akan dilakukan SOS Children's Villages untuk membantu anak-anak yang membutuhkan di Indonesia. 

Hadi menyebut, SOS Children's Village sudah bekerja di Indonesia selama 50 tahun dan di dunia sudah lebih dari 70 tahun. 

"Anak itu berhak mendapat keluarga yang penuh dengan kasih sayang. Begitu banyak anak-anak yang menderita karena perilaku orang dewasa yang tidak bertanggungjawab atau karena kondisi sosial ekonomi yang sangat sulit, sehingga akhirnya anak menjadi korban," tandas Hadi. 

Sementara itu salah satu peserta asal Jakarta, Natascha Oking, merasa senang dan bangga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bike to Care yang baru pertama kali digelar. 

Dengan mengayuh sepeda keliling Bali ia berharap bisa ikut membantu anak-anak di Indonesia yang membutuhkan bantuan. Ia pun mengajak semua pihak bisa melihat kenyataan bahwa banyak sekali anak-anak yang terkena dampak pandemi, yang kehilangan orang tua, hak asuh, dan pendidikannya.  

“Ini gerakan yang mau kasih lihat ke orang-orang, bahwa masih banyak anak-anak yang perlu dibantu,” sebutnya. 

Komentar