nusabali

INSTIKI Gelar Gebyar Budaya Hindu V

Asdhani Buddayah Genah Para Yowana Mayasa Kerthi Majeng Jagat Miwah Budaya Bali

  • www.nusabali.com-instiki-gelar-gebyar-budaya-hindu-v
  • www.nusabali.com-instiki-gelar-gebyar-budaya-hindu-v
  • www.nusabali.com-instiki-gelar-gebyar-budaya-hindu-v
  • www.nusabali.com-instiki-gelar-gebyar-budaya-hindu-v

DENPASAR, NusaBali.com - Forum Pembinaan Kerohanian Kesatuan Mahasiswa Hindu (FPK-KMH) Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) mengadakan Gebyar Budaya Hindu V pada 12-13 Maret 2022.

Tahun ini merupakan kali kelima Forum Pembinaan Kerohanian Kesatuan Mahasiswa Hindu (FPK-KMH) INSTIKI mengadakan lomba Gebyar Budaya Hindu INSTIKI dengan tema ‘Genah Para Yowana Mayasa Kerthi Majeng Jagat Miwah Budaya Bali’. 

Pendaftaran peserta Gebyar Budaya Hindu INSTIKI V tidak dipungut biaya alias gratis. Namun karena masih pandemi, jumlah peserta yag dibuka mulai SD, SMP dan SMA/SMK harus dibatasi. 

“Dari berbagai jenis lomba, diharapkan peserta mendapatkan pengalaman dan memiliki jiwa melestarikan budaya Bali,” kata I Kadek Surya Arimbawa, selaku ketua panitia acara Gebyar Budaya Hindu INSTIKI V.

Untuk siswa SD, dilombakan Masatua dengan 15 peserta. Sedangkan tingkat SMP digelar lomba Pidarta (15 peserta). Masih untuk tingkat SMP, ada pula lomba Mengetik Aksara Bali Tingkat SMP (15 peserta). Adapun kategori lomba tingkat SMA/SMK yaitu lomba Nyurat Lontar (16 peserta). 

Selanjutnya lomba Kakawin tingkat SMA/SMK (16 pasang peserta), kemudian ada lomba Busana Adat Tingkat SMA/SMK (14 pasang peserta). Dan yang terakhir ada lomba Bebanyolan tingkat SMA/SMK dengan jumlah peserta 3 pasang. 


“Salah satu tujuan utama FPK-KMH INSTIKI mengadakan acara Gebyar Budaya Hindu V kali ini adalah untuk melestarikan budaya-budaya umat Hindu di masa derasnya teknologi yang semakin maju,” tegas I Kadek Surya Arimbawa.

Event tahunan ini diadakan di Aula Kampus INSTIKI. Mengingat masih pandemi, maka kegiatan ini dilakukan secara semi offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat yang dianjurkan oleh pemerintah.

Komentar