nusabali

Jalan Ambles Gitgit Mulai Diperbaiki

  • www.nusabali.com-jalan-ambles-gitgit-mulai-diperbaiki

Pemerintah pusat menyediakan anggaran Rp 26 miliar dan fokus perbaikan adalah pada ruas sepanjang 4 km yang ambles saat bencana banjir bulan lalu.

SINGARAJA, NusaBali

Amblesnya jalan di kilometer 17, jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit akibat longsor dan banjir bandang pertengahan Februari lalu mulai diperbaiki oleh Balai Penanganan Jalan nasional (BPJN) wilayah VIII. Seperti yang terlihat Minggu (5/3) kemarin, sejumlah material yang dipakai untuk perbaikan jalan, sudah terlihat di pinggir jalan. Akses lalu-lintas pun padat merayap, karena pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di atas jalan ambles tersebut.

Sejumlah kendaraan besar seperti truk dan mobil boks juga harus berhenti sesaat, menunggu kendaraan lain dari arah berlawanan selesai melintas. Karena di lokasi jalan jebol tidak dapat dilalui oleh kendaraan yang berpapasan. Selain menghindari lubang jalan, pengendara juga harus memperkirakan jarak, dengan material batu dan pasir yang mengambil sebagian badan jalan.

Sejumlah pekerja pun sudah mulai memasang batu senderan yang ada di dasar sungai di dua lubang jalan di kilometr 17, tepatnya di patung perjuangan Desa Gitgit yang hanya berjarak 20 meter dari jebolan satu dengan yang lainnya. Satu alat berat back hoe pun nampak masih terparkir di areal proyek.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng, Ketut Suparta Wijaya, mengatakan bahwa jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit selama ini memang aset Pemerintah Pusat. Sehingga kewenangan perbaikannya ada di pemerintah pusat melalui BPJN. Sejauh ini pemerintah pusat telah menyediakan anggaran sebesar Rp 26 miliar untuk perbaikan jalan di jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit.

Rencana awalnya akan dilakukan pelapisan ulang jalan sepanjang empat kilometer pada jalan yang rusak parah. Namun karena ada sejumlah jalan jebol akibat bencana, anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk perbaikan senderan badan jalan yang jebol akibat longsor dan banjir bandang. “Selain perbaikan jalan yang jebol, anggaran itu juga nantinya akan dipakai untuk perbaikan jalan yang berlubang dan mengelupas, sehingga kerusakan jalan di jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit dapat lebih ringan,” ujar dia.

Pihaknya pun mengatakan anggaran tersebut awalnya dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak, namun karena ada bencana sejumlah anggaran dipotong untuk perbaikan jalan jebol di jalur itu. Pihaknya pun mengatakan bahwa perbaikan dan pemeliharaan jalan di jalur nasional terus akan dilakukan setiap dua tahun sekali oleh pemerintah pusat. *k23

Komentar