Pemancing Hanyut di Atas Rumpon

Beruntung, dia berhasil selamat setelah dievakuasi personel Sat Polairud Polres Buleleng. Informasi yang dihimpun, awalnya Satria Wiguna memancing di atas salah satu rumpon terapung milik nelayan setempat. Naasnya, saat asyik memancing tiba-tiba tali tambat rumpon tersebut putus. Sehingga korban terbawa arus menjauhi pantai ke arah timur. Panik, korban yang berada di atas rumpon kemudian menghubungi salah satu rekannya untuk dijemput.

Menerima pesan darurat tersebut, rekan Satria Wiguna yang bernama Gede Sandi Yoga, 21, kemudian menjemput korban menggunakan perahu jukung. Namun naas kembali menimpa. Perahu yang ditumpangi untuk menjemput korban tiba-tiba mesinya mati. Untuk menghindari kejadian yang lebih fatal, dia kemudian menghubungi Sat Polairud Polres Buleleng untuk bantuan pertolongan.

"Kami merespon panggilan adanya laporan pemancing hanyut pada pukul 15.30 Wita. Setelah pada pukul 13.00 Wita korban dinyatakan mulai hanyut akibat tali kait rumpon putus," jelas Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP I Wayan Parta. Pihaknya kemudian mengerahkan anggotanya di Pos Anturan untuk melakukan evakuasi.

Sejumlah personel Sat Polairud Polres Buleleng, bertolak menuju kawasan perairan Pantai Pidada, Kelurahan Banyuasri untuk melakukan pertolongan. Petugas saat itu menggunakan Kapal Polisi XI-1022. Tak lama kemudian, korban berhasil dievakuasi. "Korban berhasil kami evakuasi dengan selamat," ujar AKP Parta.

Atas musibah yang nyaris mencelakai nelayan itu, AKP Parta mengimbau kepada nelayan dan semua pihak saat beraktivitas di laut untuk menggunakan alat keselamatan berupa rompi apung atau life jacket untuk berjaga-jaga jika kondisi darurat. "Juga perhatikan kondisi cuaca saat melaut. Dan yang terpenting, bagi pemilik rumpon selalu memeriksa tali rumpon serta memarkir rumpon agar tidak mengganggu lalu lintas di laut," tandasnya.*mz