Wisatawan ke Bali Melesat setelah Antigen-PCR Ditiadakan

MANGUPURA, NusaBali.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai melaporkan kenaikan jumlah penumpang domestik hingga kisaran 50% pasca kebijakan tes antigen-PCR dihapuskan per Selasa (8/3/2022) lalu.

Sehari setelahnya penumpang yang datang ke Pulau Dewata melalui bandara di Kecamatan Kuta, Badung hampir selalu berada di angka sekitar 9.000 per harinya. 

Rinciannya, pada hari Rabu (8.805 penumpang), Kamis (9.240), Jumat (9.945), Sabtu (9.013), dan kemarin (8.996). 

Jumlah tersebut naik cukup signifikan dibanding hari-hari sebelum kebijakan penghapusan tes anfigen-PCR yang rata-rata setiap harinya kedatangan sekitar 5.000 - 6.000 penumpang. 

Kenaikan jumlah penumpang kedatangan sejalan dengan kenaikan jumlah penumpang keberangkatan, yang juga berada di kisaran 5.000-6.000 per hari sebelum aturan antigen-PCR dihapus.  

Rincian jumlah penumpang keberangkatan setiap harinya pasca penghapusan tes antigen-PCR yakni, hari Rabu (7.197 penumpang), Kamis (7.083), Jumat (8.132), Sabtu (8.674), dan pada hari Minggu (11.127). 

Dari pola jumlah keberangkatan penumpang tersebut, tampaknya sebagian dari mereka merupakan wisatawan yang berlibur di Bali. Setelah datang silih berganti di pertengahan minggu, mereka pun kembali ke tempat tinggal masing-masing pada hari terakhir waktu liburan, yaitu pada hari Minggu.

Kenaikan jumlah penumpang pasca penghapusan kebijakan tes antigen-PCR tidak ditampik oleh Stakeholder Relation Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira. 

"Yang pasti memang naik, tapi belum bisa dibandingkan dengan Desember 2021 dan Januari 2022 yang tinggi," ujar Taufan Yudhistira, Senin (14/3/2022). 

Traffic penumpang kedatangan maupun keberangkatan domestik pada periode Desember 2021 dan Januari 2022 memang cukup tinggi. 

Meski pada saat itu menerapkan aturan tes PCR (vaksinasi dosis 1) dan tes antigen (vaksinasi dosis 2), pada kedua periode tersebut, terutama di bulan Desember, jumlah penumpang kedatangan maupun keberangkat kerap menembus angka di atas 10.000 per harinya.