nusabali

Wabup Suiasa Ikuti Webinar Percepatan Penurunan Stunting

  • www.nusabali.com-wabup-suiasa-ikuti-webinar-percepatan-penurunan-stunting

MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengikuti Webinar Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Bali dari Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Sabtu (12/3).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa menegaskan Pemkab Badung siap dan berkomitmen mendukung upaya pemerintah pusat dan provinsi dalam menurunkan angka stunting.

Webinar dalam rangka penanganan dan penanggulangan stunting kemarin menghadirkan Ketua IBI Bali Luh Putu Sukarini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr Ni Luh Gede Sukardiasih, dan PD IBI Bali D Ni Nyoman Budiani dan Dr Ketut Novia Arini sebagai moderator. Turut hadir Kadiskes Badung dr I Nyoman Gunarta, Kasubbid Kesejahteraan Sosial Bappeda I Made Madia Surya Natha, dan Fungsional Perencana Bappeda Ni Made Citra Dewi.

Wabup Suiasa usai mengikuti webinar menyampaikan, sesuai visi dan misi Pemkab Badung dalam RPJMD Semesta Berencana di poin Pangan, Sandang dan Papan serta poin Kesehatan dan Pendidikan, Kabupaten Badung, terus berupaya menurunkan stunting. Badung memiliki motto ‘Cegah Stunting, Generasi Berkualitas, Badung Hebat’ yang melahirkan suatu program ‘Garba Sari’.

Menurutnya, Garba Sari merupakan sebuah gerakan di Kabupaten Badung yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari masyarakat yang aktif ikut berperan, perangkat desa yang berkomitmen sebagai promotor melaksanakan dan mendukung dengan dana desa, serta organisasi perangkat daerah pemerintah saling bersinergi dalam upaya pencegahan stunting di 1.000 hari pertama kehidupan untuk mewujudkan generasi berkualitas. “Tujuan Garba Sari ini adalah percepatan perbaikan gizi masyarakat prioritas pada seribu hari pertama kehidupan di Kabupaten Badung. Kemudian meningkatkan kemampuan pengelolaan program gizi dan memperkuat intervensi pencegahan stunting yang bersifat promotif dan preventif dengan intervensi gizi spesifik dan sensitif,” jelas Wabup Suiasa.

Wabup Badung asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan menegaskan seluruh aparatur pemerintah kabupaten Badung siap dan berkomitmen mendukung upaya pemerintah pusat dan provinsi dalam menurunkan angka stunting. “Pemkab Badung juga akan meningkatkan komitmen dalam peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, penurunan stunting perlu dilakukan penguatan dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi maupun masyarakat. “Strategi ini bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting dalam kerangka kebijakan dan institusi yang ada, itu kenapa harus didukung. Saya juga berharap masyarakat bisa bersama-sama mendukung kegiatan penanggulangan stunting mulai dari diri sendiri dahulu,” tandasnya. *ind

Komentar