ST Teruna Jaya, Banjar Umadui Gelar Lomba Ogoh-ogoh Mini

Lomba ogoh-ogoh mini yang dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa ini diikui 44 peserta dari seluruh Bali. Ketua ST Teruna Jaya Agus Ade Cahya mengatakan lomba ogoh-ogoh mini ini baru pertama kali digelar. Lomba ini dibuat untuk menampung dan meningkatkan kreativitas anak muda. Menurutnya lomba ini juga diharapkan menjadi acuan bagi generasi muda atau generasi penerus mengenai penggunaan bahan ogoh-ogoh yang ramah lingkungan dan masuk dalam konsep reuse, reduce, recycle (3R).

“Walaupun situasi saat ini sangatlah sulit untuk kita semua, tapi ini merupakan sebuah tantangan bagi kami, generasi muda untuk mempertahankan eksistensi budaya yang kita miliki,” kata Ade Cahya.

Dikatakannya, lomba ini diikuti sebanyak 44 peserta dari sekaa teruna se-Bali. Lomba ini menurutnya bersifat gratis dengan memperebutkan juara I, II, III, dan juara harapan I, II, dan III. “Selain itu lomba ini juga memperebutkan juara favorit yang dinilai secara voting oleh pengunjung,” imbuh Ade Cahya.

Kriteria penilaian adalah detail ogoh-ogoh, harmonisasi, warna, bentuk, dan sinopsis atau ide cerita. Ade Cahya berharap lomba ini sebagai wadah menampung ide kreativitas pemuda yang ada di sekitar maupun yang di luar banjar sendiri. Selain itu, lomba ini diharapkan bisa berkelanjutan dan lebih bergengsi lagi.

Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi kepada ST Teruna Jaya. Sebab, dengan diadakannya lomba ini dapat memberikan ruang kepada generasi muda untuk terus berkreativitas. Lomba ini diharapkan menjadi cikal bakal agar anak muda berkreativitas.

“Untuk memberikan ruang lebih luas, tahun depan dalam rangka menyambut HUT Kota Denpasar, kami di Pemkot Denpasar akan menggelar lomba khusus ogoh-ogoh mini seperti ini di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang, Denpasar. Lomba yang akan dilaksanakan memperebutkan Piala Walikota,” ujar Wawali Arya Wibawa.

Selain itu pemkot melalui Badan Kreatif Kota Denpasar akan memfasilitasi jika hasil kreativitas ingin komersialkan. “Dengan berbagai lomba yang diadakan, diharapkan para sekaa teruna terus meningkatkan kreativitasnya dan dapat melestarikan kebudayaan Bali,” tandas mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar ini. *mis