Gelontor Sembako, Putri Koster Motivasi Tunanetra

Sembari menggelontor bantuan sembako, istri orang nomor satu di Bali ini memotivasi warga tunanetra dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Saat turun di Abiansemal kemarin, Putri Koster memberikan bantuan berupa beras, telur, minyak goreng dan gula kepada 45 orang tunanetra yang berasal dari Desa Abiansemal, Badung. Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang Putri Koster kepada mereka yang memiliki keterbatasan fisik, hingga menyebabkan mereka terbatas untuk berkreativitas dan menghasilkan uang dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Putri Koster dalam sekapur sirihnya mengatakan perjuangan para tunanetra patut dicontoh. Dengan keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya mencari nafkah, menghidupi keluarga. "Dari para tunanetra kita belajar berjuang, bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan mendapatkan uang. Mereka para tunanetra adalah insan yang aktif bekerja sebagai pedagang, memberikan layanan pijat bagi warga yang membutuhkan, dan bahkan mereka juga terampil dalam berkesenian," ungkap Putri Koster.

Putri Koster mengajak masyarakat termasuk tunanetra untuk bergotong-royong dalam Pandemi Covid-19. Dengan kekompakan dan kebersamaan Pandemi Covid-19 bisa atasi. "Hampir tiga tahun kita tergopoh-gopoh melewati masa Pandemi Covid-19, namun saya sangat bersyukur semua pihak dengan sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 perlahan semakin menurun penularannya," ujar perempuan asal Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat ini.

Putri Koster berharap Bali kedepan bisa dibangun dengan pola segitiga sama sisi, yakni terwujudnya keseimbangan kekuatan sektor pariwisata, sektor pertanian serta sektor usaha mikro kecil menengah. "Saya harapkan Bali yang kita bangun dengan segitiga sama sisi, akan terwujud dengan keseimbangan kekuatan sektor pariwisata, sektor pertanian dan perikanan, serta sektor UMKM akan dapat segera pulih dan bangkit lagi," beber seniman multitalenta ini.

Putri Koster juga berterima kasih dengan semangat masyarakat Bali yang sudah mendukung pembangunan Bali melalui visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali", yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala, menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan.

"Melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai pancasila," imbuh Putri Koster.

Putri Koster yang didampingi Kepala Desa Abiansemal Ida Bagus Bisma, kemarin mendapatkan sejumlah ucapan terimakasih dari penyandang tunanetra di Desa Abiansemal. Ketua Pertuni Badung, Anak Agung Ngurah Mayun Juliawan mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Putri Koster. Pihaknya berharap Bali yang dipimpin oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace akan selalu menjadi Bali yang gemah ripah loh jinawi (tentram, subur, adil makmur dan sejahtera,red).*Nat