nusabali

Pencuri Motor Terancam 7 Tahun Penjara

  • www.nusabali.com-pencuri-motor-terancam-7-tahun-penjara

SINGARAJA, NusaBali
Seorang pria, Nengah Agus Roihan,26, warga Banjar Dinas Kubu Lebah, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, harus berurusan polisi karena mencuri sepeda motor.

Agus mencuri sepeda motor milik Ketut Sukiasa,66, warga Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Sepeda motor itu dijual seharga Rp 2,8 juta.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan mengatakan, saat itu pelaku nekat memasuki halaman rumah korban di siang bolong. Dia kemudian membawa kabur sepeda motor DK 4948 UX milik korban. “Pelaku melompat masuk lewat pagar. Kemudian melihat kunci sepeda motor dalam kondisi terpasang, begitu juga STNK ada di dalam jok. Dia langsung bawa kabur sepeda motor itu," jelasnya, Jumat (4/3).

Kata Kompol Dewa Darma, gembok pagar rumah korban juga sempat dirusak oleh pelaku agar dia leluasa membawa kabur sepeda motor. Korban kemudian melapor peristiwa ini ke Mapolsek Kota Singaraja. Setelah menerima laporan pencurian sepeda motor, polisi langsung melakukan pengejaran. Polisi sempat menyanggongi pelaku di rumahnya di Desa Pegayaman.

Namun pelaku tak ditemukan di rumahnya. Tak lama polisi penerima laporan keberadaan pelaku. Tim opsnal Polsek Kota Singaraja kemudian melakukan pengintaian. Hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah kos yang terletak di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah televisi, kompor gas, dan uang tunai Rp 2 juta. Sementara barang bukti berupa sepeda motor, sudah keburu dijual. Menurut Kompol Dewa Darma, pelaku menjual sepeda motor itu secara langsung pada orang yang baru dikenal. "Kami sudah telusuri jejak digital tersangka. Karena kami curiga sepeda motor itu dijual secara online," ungkapnya. Akibat perbuatannya, pelaku kini ditahan di Rutan Mapolsek Kota Singaraja. Dia dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sementara itu, Agus mengaku uang tersebut akan digunakan untuk membeli susu untuk istrinya yang sedang hamil. "Uangnya saya belikan TV dan kompor gas. Rencananya, sisanya mau saya pakai beli susu istri. Karena istri saya hamil tiga bulan," akunya.

Agus pun tak menampik jika sudah saling kenal dengan korban. Bahkan, orang tuanya bersahabat dengan korban. "Ada masalah di keluarga. Selain itu, ya karena kondisi ekonomi juga," singkatnya.*mz

Komentar