nusabali

Cari Lansia Hilang, Warga Buahan Tabuh Gong

  • www.nusabali.com-cari-lansia-hilang-warga-buahan-tabuh-gong

GIANYAR, NusaBali
Seorang warga lanjut usia (lansia) asal Banjar Majangan, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar, Ni Ketut Sami,80, hilang misterius. Lansi ini hilang sejak Selasa (22/2).

Hingga Kamis (24/2), pihak keluarga belum menemukan jejak lansia ini. Selama pencarian, warga menempuh jalur sekala dan niskala. Selama pencarian, warga menabuh seperangkat gong. Karena warga meyakini sosok lansia itu disembunyikan wong samar, agar korban dikembalikan.  Anak korban, I Ketut Pasti mengatakan keluarga sudah mencari ke semua sudut desa, lembah bahkan sungai sekitar, belum juga ada hasil.

I Ketut Pasti anak ke empat dari Sami, mengatakan, Selasa (22/2) pagi, ada warga melihat ibunya keluar dari rumah. Namun, karena sampai sore tak kembali, dia menelepon saudaranya yang kawin di Banjar Saren, Desa Kerta. Kecamatan Payangan. Karena dikira sang ibu berkunjung ke banjar itu.

Ternyata saudaranya di Banjar Saren menginformasikan tidak ada ibunya ke sana. Ketut Pasti pun resah. Dia berupaya mencari ke anggota keluarga, tetangga dan warga lain. Namun tak ditemukan.

Guna memperlancar pencarian, pihak keluarga juga meminta petunjuk kepada ‘orang pintar’ atau dukun. Tiga orang pintar memberi petunjuk niskala, ketiga-tiganya mengatakan bahwa ibunya masih ada dalam lingkungan banjar. "Kami telah mencari ke setiap sudut banjar, tegalan, jurang dan sungai. Tapi sampai kini belum ditemukan," ungkapnya.

Kata Pasti, ibunya biasa pergi ke tegalan sendiri mencari dedaunan untuk bahan membuat sarana upakara/banten. Jika telah mendapat dedaunan, biasanya langsung pulang.

Kadang-kadang ibunya menjenguk anak pertamanya di Banjar Saren. Ketut Pasti menuturkan, ibunya dalam keadaan sehat. Hanya saja kerap pikun dan bingung karena uzur.

Terkait hilang ibunya itu, Pasti belum melaporkan kepada pihak kepolisian. Karena di Desa Adat Majangan sedang dilaksanakan upacara Nebasin. "Nanti kalau sudah nyineb, kami akan berkonsultasi dengan prajuru adat, untuk mengambil langkah terbaik pencarian sehingga cepat ditemukan," jelasnya. Namun pencarian terus dilakukan oleh pihak keluarga, tetangga, dan warga. Pasti berharap ibunya cepat ditemukan dalam keadaan selamat.*nvi

Komentar