nusabali

Putri Koster Juga Rancang Pameran Serupa di TMII

IKM Bali Bangkit II Tahun 2022 Dibuka

  • www.nusabali.com-putri-koster-juga-rancang-pameran-serupa-di-tmii

DENPASAR, NusaBali
Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit Tahao II Tahun 2022 kembali digulirkan di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali (Art Centre Denpasar), Rabu (24/2).

Ke depan, Pameran IKM Bali Bangkit akan diperluas ke luar Bali, termasuk di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.  Pameran IKM Bali Bangkit II Tahun 2022 dibuka resmi oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny Putu Putri Kos-ter, Rabu siang. Turut hadir dalam acara di Gedung Ksirarnawa tersebut, antara lain, Ketua Gatriwara DPRD Bali Ny Ningsih Wiryatama, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali Ny Widiasmini Indra, Manggala Pasikian Krama Istri Provinsi Bali, Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Bali, perwakilan BPD Bali, hingga CEO Bali Mall.

Acara pembukaan IKA Bali Bangkit II Tahun 2022 kemarin siang juga dimeriahkan dengan penampilan Peragaan Busana berbahan Kain Tenun khas Bali. Peragaan busana tersebut diikuti oleh jajaran Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Pasikian Krama Istri (Pakis) Provinsi Bali, Gatriwara DPRD Bali, dan Tantri BPD Bali.

Dalam sambutannya, Ny Putri Koster menyampaikan Dekranasda Provinsi Bali, melalui Dinas Perindustrian & Perdagangan (Diperindag) Provinsi Bali, tahun 2022 ini mencanangkan penyelenggaraan pameran bagi pelaku IKM digelar tidak hanya dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa. Ke depan, juga akan dibuka pameran IKM di sejumlah mall, baik dalam maupun luar daerah Bali.

Bukan hanya itu. Menurut Putri Koster, Dekranasda Provinsi Bali juga tengah merencanakan untuk membuka Pameran IKM di Anjungan Bali Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. “Dengan penyelenggaraan pameran, masyarakat diharapkan lebih mengenal produk-produk kerajinan asli Bali, baik berupa kain tenun maupun aksesoris khas Bali,” jelas Putri Koster.

Disebutkan, berpameran merupakan salah satu cara yang dilakukan Dekranasda Provinsi Bali untuk mengontrol kualitas produk kerajinan. Cara berpameran yang dilakukan Dekranasda Provinsi Bali di tengah pandemi Covid-19, dapat menjadi contoh bagi giat pameran lainnya. “Meskipun pengunjung terlihat sedikit, tetapi omzet dari pameran sangat tinggi,” tandas istri dari Gubernur Bali Wayan Koster ini.

Putri Koster menambahkan, penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit di masa pandemi Covid-19 telah terbukti mampu menggerakkan perekonomian dan membantu para perajin untuk tidak patah semangat dan tetap berkarya. Secara rata-rata, dalam setahun penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit, transaksi yang dilakukan mencapai Rp 1,8 miliar. Ini 10 kali lipat dari dana yang dianggarkan untuk pameran.

Untuk itu, Putri Koster terus memantik semangat para pelaku IKM di Bali agar terus berkarya dan menjadikan pandemi bukan penghalang untuk terus berkreativitas.

Putri Koster juga menyampaikan, di tahun 2022 ini Dekranasda Provinsi Bali juga merancang kegiatan ‘Desainpreneur Fashion Show 2022’, yang rencananya akan digelar pada April mendatang. Dari hasil kurasi yang dilakukan, telah terpilih 5 desainer muda Bali yang nantinya akan menjadi desainpreneur Bali. Mereka tidak hanya memiliki keterampilan dalam desain, tetapi juga dididik jiwa entrepreneur-nya.

Menurut Putri Koster, 5 desainer muda hasil kurasi ini nantinya akan mendapat bantuan permodalan dari BPD Bali. Sedangkan untuk proses izin merk dagangnya akan dibantu Disperindag Provinsi Bali. “Dengan lahirnya 5 desainer ini, diharapkan dapat memberi pengaruh pada trend busana Bali yang berestetika dan berkarakter, hingga nantinya dapat menembus pasar nasional bahkan internasional,” tegas tokoh perempuan yang juga Ketua TP PKK Provinsi Bali ini.

Di akhir arahannya, Putri Koster mengajak seluruh masyarakat Bali untuk mencintai dan menggunakan produk hasil kerajinan yang dihasilkan para perajin lokal. Di samping itu, Putri Koster juga mengajak semua pihak untuk bersinergi menjaga dan melestarikan produk kerajinan Bali, salah satunya dengan menggunakan produk-produk kerajinan warisan leluhur. *

Komentar