nusabali

Tergerus Air Sungai, Warung Jebol

  • www.nusabali.com-tergerus-air-sungai-warung-jebol

TABANAN, NusaBali
Bangunan warung milik Wayan Sugita di Banjar Tegal Baleran, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan jebol pada Selasa (22/2) dini hari.

Warung yang menjual alat upakara ini jebol karena pondasinya sudah lama tergerus air sungai. Padahal pemilik sudah melaporkan peristiwa tersebut 2 tahun lalu ke Pemkab Tabanan, namun belum mendapat tanggapan.  Bangunan yang tergerus tersebut rusak di bagian sisi timur dekat dengan sungai. Beruntungnya saat kejadian warung sudah kosong karena sudah 2 bulan lalu pemilik mengosongkan warung tersebut, karena retakan senderan sudah dirasakan sejak 3 tahun lalu.

Menurut pemilik bangunan, Wayan Sugita jebolnya warungnya terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Pada saat itu dirinya tidak berada di rumah tersebut dan tinggal di sebelah selatan bangunan. “Warung memang keadaan kosong, karena sudah dua bulan saya kosongkan takut kejadian seperti ini,” ucapnya.

Dijelaskannya, sudah sejak 3 tahun yang lalu mulai ada longsor sedikit-sedikit. Saat itu senderan sungai sudah mulai rusak dan menggerus pondasi bawah bangunan miliknya. Kemudian sejak 2 tahunan lalu, dia memilih untuk melaporkan kondisi tersebut ke pemerintah dalam hal ini Dinas PUPRPKP Tabanan.

“Sejak dua tahunan lalu saya laporkan ke pemerintah agar dapat penanganan, tapi tidak ada respons,” bebernya.  Terpisah, Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, pihaknya sudah sempat berkoordinasi dengan Dinas PUPRPKP Tabanan. Sesuai keterangan pemilik warung, dari Dinas PU sudah menjanjikan pada Desember 2021 lalu namun batal dan kemudian dialihkan ke Februari 2022, hingga akhirnya jebol. “Kami sudah koordinasi dengan Dinas PU, nanti teknisnya akan melakukan pengecekan dulu mungkin nanti kita akan sediakan anggaran dari BTT,” kata Srinadha Giri.

Dia juga menyampaikan, bahwa Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya meminta agar segera melakukan penanganan terhadap jebolnya warung tersebut. Terlebih lagi untuk perbaikan senderan sungai yang menjadi penyebabnya. “Bapak (Bupati) juga sudah meminta agar segera ada penanganan. Artinya sudah diatensi, semoga segera bisa dibantu untuk perbaikan,” tandas Srinadha Giri. *des

Komentar