nusabali

Agenda Kerja Komisi I DPRD Bali Tetap Berjalan

Pasca Berpulangnya Nyoman Adnyana

  • www.nusabali.com-agenda-kerja-komisi-i-dprd-bali-tetap-berjalan

DENPASAR, NusaBali
Komisi I DPRD Bali (yang antara lain membidangi masalah hukum, keamanan, aparatur pemerintah) tetap lanjutkan kegiatan legislatif pasca meninggalnya ketua mereka, I Nyoman Adnyana, Sabtu (19/2) sore.

Seluruh agenda kerja Komisi I DPRD Bali akan tetap berjalan dengan kepemimpinan kolektif kolegial. Sekretaris Komisi I DPRD Bali, I Made Suparta, mengatakan seharusnya Pimpinan Komisi I hadir dalam sidang paripurna DPRD Bali di Gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Senin (21/2) ini. Namun, karena Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana (dari Fraksi PDIP Dapil Bangli) meninggal dunia, maka buat sementara pimpinan yang mewakili adalah Wakil Ketua Komisi I Nyoman Oka Antara (dari Fraksi PDIP Dapil Karangasem).

Made Suparta mengatakan, untuk kegiatan Komisi I DPRD Bali, baik di dalam daerah maupun luar daerah, semua berjalan kolektif kolegial. "Pelaksanaan kegiatan dan koordinasi, semuanya berjalan. Kan ada Wakil Ketua Komisi I. Kalau ada kunjungan kerja dalam daerah, kita semuanya hadir dengan peran tugas yang kolektif," jelas Made Suparta saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu (20/2).

Politisi PDIP asal Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan ini menyebutkan, untuk mendukung program kerja, saat ini Komisi I DPRD Bali dan Sekretariat Dewan  intens memberikan informasi lewat WhatsApp (WA) group. "Staf komisi melalui WA grup memberikan informasi. Untuk kepemimpinan, sementara dipegang Wakil Ketua Komisi I DPRD Bal," papar Suparta seraya menyebut ada agenda kerja Komisi I DPRD Bali.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi I DPRD Bali dari Fraksi Gerindra, I Ketut Juliarta. Menurut Juliarta, kepemimpinan Komisi I DPRD Bali pasca meninggalnya Nyoman Adnyana tetap berjalan untuk mengawal aspirasi masyarakat. "Ada Wakil Ketua Komisi I Pak Oka Antara, ada Sekretaris Komisi I Pak Made Suparta. Tetapi, untuk seluruh kegiatan dalam mengawal aspirasi masyarakat, kita kolektif kolegial berjalan," terang Juliarta saat dihubungi terpisah, Minggu kemarin.

Juliarta mengatakan, Komisi I DPRD Bali sangat kehilangan sosok pemimpin mumpuni seperti Nyoman Adnyana. Almarhum sangat memahami masalah-masalah uang muncul. "Pak Nyoman Adnyana sosok yang mumpuni dan kawakan untuk urusan tugas Komisi I yang membidangi hukum," tegas politisi Gerindra asal Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung ini.

Almarhum Nyoman Adnyana sendiri merupakan politisi senior PDIP asal Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani, Bangli yang sudah dua periode duduk di DPRD Bali. Politisi yang sempat tiga periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Bangli (1999-2004, 204-2009, 2009-2014) ini meninggal di RSUP Sanglah, Denpasar, Sabtu, setelah sempat selama sepekan dirawat.

Sementara itu, dari internal PDIP belum ada keputusan pengisian jabatan Ketua Komisi I DPRD Bali sepeninggal Nyoman Adnyana, karena masih dalam suasana berduka. Hal itu ditegaskan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, saat dikonfirmasi NusaBali kemarin. "Orang masih berduka, ngapaain ngomongin pergantian?" tandas Wayan Koster yang juga Gubernur Bali. *nat

Komentar