Seri Lagi, De Gea Anggap MU Seperti Dikutuk

Lagi-lagi tidak menang dan hanya disebut kiper David de Ge, MU seperti kena guna-guna dan kutukan. MU unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Jadon Sancho. Namun Soton, sebutan Southampton, membalas di awal babak kedua, lewat Che Adams pada menit ke-48 untuk membuat skor 1-1.

Hasil itu membuat MU mendapat hasil imbang dalam dua laga terakhir di Premier League. Sebelumnya, MU ditahan juru kunci Burnley 1-1.

Kini  MU mengumpulkan 40 poin di peringkat kelima klasemen Liga Primer Inggris. Sedangkan Southampton di urutan ke-10 dengan 29 poin.

Situasi yang dialami MU saat ini sebelumnya membuat kiper David De Gea kebingungan. Bahkan pemain asal Spanyol itu sampai percaya kalau timnya sedang kena kutukan dan diguna-guna.

De Gea sendiri sempat merasakan sisa-sisa kejayaan MU di era Sir Alex Ferguson. Dia didatangkan dari Atletico Madrid pada 2012, musim terakhir Ferguson dan mempersembahkan gelar Premier League 2013.

Sejak 2013 itu, MU tak lagi sama usai ditinggal Ferguson. Mereka telah mempekerjakan lima pelatih sejauh ini, namun tak satupun yang mampu menyumbang gelar Premier League maupun Liga Champions.

Prestasi MU terus menurun setiap tahunnya. Bahkan, akan melakukan pergantian pelatih lagi pada akhir musim ini, mengingat Ralf Rangnick hanya diikat dengan status interim dengan kontrak hingga Juni ini.

De Gea pun sampai bingung melihat apa yang sedang terjadi kepada timnya, setelah imbang lawan Burnley 1-1, lalu berlanjut lawan Southampton 1-1.

"Saya pikir seseorang telah menaruh kutukan pada kami atau semacamnya. Sejujurnya, saya tak tahu apa yang sedang terjadi, sungguh tidak tahu," kata De Gea, kepada El Pais.

Selama ini, pertanyaan soal apa yang terjadi di MU sering menghampiri De Gea. Jawaban yang bisa diberikan selalu sama. Karena De Gea tahu bahwa MU seharusnya dapat bersaing di papan atas. *