nusabali

Liga 1 Disebut Mirip Sirkus

  • www.nusabali.com-liga-1-disebut-mirip-sirkus

DENPASAR, NusaBali
Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic  melontarkan kritik bernada satire atas perubahan nama-nama pemain yang dinyatakan positif oleh Satgas Covid-19.

Akibatnya, PSIS Semarang tak bisa menurunkan skuad terbaiknya dan kalah dari Barito Putra 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Ya, hal itu berawal revisi hasil tes swab PCR dari vendor Satgas Covid-19 PT LIB yang menimpa PSIS jelang laga kontra Barito Putera pada pekan ke-24 Liga 1, Kamis (10/2). Sebelumnya hal itu juga dialami Persela Lamongan.

"Hasil tes swab membuat kami bingung. Bayangkan semua pemain kami dinyatakan negatif, tapi 30 menit berselang 16 pemain dinyatakan positif dari hasil tes swab yang sama. Harus ada orang dari organisasi sepakbola Indonesia yang menjelaskan apa yang terjadi dengan masalah ini," ujar Djukanovic, Jumat (11/2).

"Ini seperti sirkus. Ini bukan kompetisi. Tak ada yang tak berpikir kesehatan pemain. Tak ada yang berpikir ini sepak bola profesional. Kami hidup di sepakbola. Mereka tidak serius," kata Djukanovic.

Hal itu dialami Persela Lapangan, bahwa PCR menyatakan seluruh pemain Persela terbebas dari Covid-19. Tetapi 30 menit kemudian, mereka merevisi laporan tersebut dan melaporkan 11 pemain dan ofisial masih terjangkit Covid-19.

Hal itu menjadi masalah besar karena dalam jeda waktu 30 menit tersebut, seluruh pemain dan ofisial telah berkumpul bersama untuk menjalani latihan ringan. Mereka merasa telah sehat sepenuhnya berdasarkan hasil tes pertama.*ant

Komentar