nusabali

Lapangan Dangin Carik dan Taman Kota Tabanan Ditutup

  • www.nusabali.com-lapangan-dangin-carik-dan-taman-kota-tabanan-ditutup

TABANAN, NusaBali
Pemkab Tabanan terpaksa menutup Lapangan Umum Alit Saputra, dikenal dengan nama Lapangan Dangin Carik, dan Taman Kota Tabanan di Kecamatan Tabanan.

Penutupan sampai batas waktu tak pasti ini menyusul kasus Omicron mutasi virus Covid-19 di Tabanan makin meningkat.  Penutupan sudah dilakukan Satpol PP Tabanan dengan memasang road barrier (penghalang jalan), Kamis (10/2). Kebijakan penutupan fasilitas umum ini diperkuat dengan Bupati Tabanan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 517/01/Satgas/2022 tentang Menggalakkan Protocol Kesehatan dan Pengaturan Pembelajaran Pada Satuan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19. SE sudah dikeluarkan Kamis (3/2) lalu.

Kepala Satpol PP Tabanan I Gede Sukanada menegaskan, penutupan fasilitas umum baru dua titik dilakukan. Sebab dua tempat ini kesehariannya adalah tempat rekreasi masyarakat Tabanan. “Dua tempat ini diputuskan ditutup terlebih dahulu karena sehari-hari masyarakat sangat ramai beraktifitas,” jelasnya.

Sementara untuk penutupan tempat lain, seperti cafe dan fasilitas publik lain, Sukanada mengaku  masih berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Tabanan. Namun pihaknya tetap akan berpatroli bersama jajaran terkait, antara lain TNI dan Polri. “Target yang kami tutup, baru dua tempat umum itu,” imbuhnya.

Terkait penutupan dua fasilitas publik tersebut, dia akan selalu mengawasi. Bila ditemukan ada masyarakat yang melanggar akan disanksi teguran. “Pengawasan kami nanti tak serta merta untuk mengenakan sanksi, namun memberitahu kepada masyarakat untuk sementara kurangi aktivitas di tengah kasus pandemi yang meningkat,” katanya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Tabanan agar mentaati penutupan sementara dua fasilitas publik tersebut. Sebab sekarang kasus Covid-19 terutama mutasi Omicron meningkat, dan tak hanya di Tabanan, juga secara global. “Tujuan kami menutup sementara untuk mencegah adanya keramaian sebagai upaya pencegahan virus menyebar di Tabanan,” katanya.

Sebelumnya, Sekda Tabanan Gede Susila menegaskan sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Tabanan sudah dilakukan. Salah satunya menyiapkan tambahan isolasi terintegrasi (isoter) di Denpasar dengan kapasitas 150 bed, berkoordinasi dengan MDA Tabanan terkait dengan pengarakan Ogoh-ogoh, hingga menutup sejumlah fasilitas publik yang rawan keramaian. Selain itu kegiatan yang menimbulkan orang banyak seperti kegiatan memancing, lomba bola voly untuk sementara tidak direkomendasikan.*des

Komentar