nusabali

Hawaii Tidak Berlakukan Karantina bagi Wisatawan

  • www.nusabali.com-hawaii-tidak-berlakukan-karantina-bagi-wisatawan

HAWAII, NusaBali.com – Cukup dengan vaksinasi lengkap (dua kali), wisatawan yang ingin ke Hawaii tidak perlu menjalani karantina.  Namun jika tidak bisa menunjukkan syarat tersebut, maka wisatawan harus menjalani karantina selama lima hari.

Gubernur Hawaii David Ige mengumumkan protokol pariwisata di Hawaii tidak perlu mendapatkan suntikan ketiga (booster) untuk dianggap telah mendapat vaksinasi penuh. "Kami mempertimbangkan penurunan jumlah kasus Covid-19 di Hawaii, benua Amerika, dan Eropa. Rawat inap juga menurun. Selain itu, kami melihat tingkat vaksinasi Hawaii yang tinggi dan dukungan swasta dan organisasi agar karyawan mereka divaksinasi demi keselamatan keluarga dan masyarakat,” kata Gubernur Ige.

Pelancong yang ingin pergi ke Hawaii cukup mengunggah dokumen vaksinasi ke laman Hawaii Safe Travels, mencetaknya sebelum terbang ke Hawaii dan memegang salinan dalam bentuk cetak saat tiba di Hawaii.

Sebelumnya Hawaii mempertimbangkan akan mewajibkan turis mendapat vaksin dosis penguat (booster) atau  suntikan vaksin ketiga, bila ingin datang untuk melewati karantina tanpa harus menunjukkan tes Covid sebelum bertolak ke Hawaii.

Sebelum wacana itu diimplementasikan, badai omicron telah mereda di Hawaii. Sejak infeksi Covid memuncak pada 21 Januari, jumlah kasus harian di Hawaii menurun dari 350 menjadi 78 per 100.000 orang.  “Pada saat ini, kami juga akan mempertahankan mandat masker dalam ruangan dan aturan lain yang telah membantu kami mengatasi pandemi ini sambil membuka kembali perekonomian,” kata Gubernur Ige.

Di dalam Hawaii Safe Travels Program, turis yang tiba di sana wajib memperlihatkan bukti vaksinasi untuk melewati kewajiban tes sebelum berangkat atau karantina lima hari. Mendapatkan vaksinasi penuh yang terkini artinya mendapat suntikan dua kali vaksin Moderna atau Pfizer atau satu suntikan vaksin Johnson & Johnson.

Tapi otoritas kesehatan Hawaii tidak menutup kemungkinan nantinya dosis penguat alias vaksin booster diwajibkan bagi para pelancong yang ingin ke sana.
"Walau suntikan booster tidak diwajibkan dalam program Safe Travels saat ini, tapi dosis penguat efektif dalam mencegah keparahan penyakit akibat Covid-19," kata Dr  Libby Char, direktur Departemen Kesehatan Hawaii. *ant

Komentar