nusabali

Ngurah Permana dan Ayu Intan Jadi Pemenang Pro Bali Ambassador 2022

  • www.nusabali.com-ngurah-permana-dan-ayu-intan-jadi-pemenang-pro-bali-ambassador-2022

DENPASAR, NusaBali.com - Ajang pageant Pro Bali Ambassador menyelenggarakan grand final pemilihan Pro Bali Ambassador 2022 bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa (8/2/2022). Pada ajang yang digelar untuk ketujuh kalinya, I Gusti Ngurah Permana Putra dan Ni Made Ayu Intan Merta Meisyanda terpilih sebagai pasangan Pro Bali Ambassador tahun ini.

I Gusti Ngurah Permana Putra, 21, mengaku terkejut bisa terpilih sebagai Pro Bali Ambassador 2022. Ia mengatakan seluruh finalis lainnya merupakan generasi muda yang sangat berbakat dan cerdas. 

“Selanjutnya saya akan menampung terlebih dahulu program-program dari teman-teman,  kemudian dari sana kita akan terapkan di masyarakat sekitar,” kata  mahasiswa kampus Alfa Prima. 

Sementara Ni Made Ayu Intan Meisyanda, 18, yang juga tidak menyangka menjadi  pemenang mengatakan siap melaksanakan tugas sebagai Pro Bali Ambassador  selama setahun mendatang. 

“Kita sebenarnya sudah punya program namanya ‘One Day to Serve’, mungkin ke  depannya kita akan membangun program-program yang lebih kreatif lagi dan inovatif pastinya berfungsi bukan hanya untuk kita tapi untuk orang di  luar sana,” ujar dara yang saat ini menempuh pendidikan di Universitas Warmadewa.  

Acara grand final berlangsung meriah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebanyak 9 finalis kategori putra dan 9 finalis kategori putri menampilkan kepiawaiannya dalam menjawab setiap pertanyaan dewan juri. Sebelumnya masing-masing pasangan finalis tersebut memperkenalkan diri dan menampilkan kemampuan teatrikal di depan dewan juri dan undangan. 

“Mereka  menjawab pertanyaan, baik itu pengetahuan umum, agama, kenegaraan, dan lain sebagainya. Ada 18 pertanyaan yang akan dijawab top 9, kemudian kita melaju ke babak top 5, dan langsung masuk ke top 3,” terang founder Pro Bali Ambassador, Ni Putu Asteria Yuniarti, ditemui sebelum acara berlangsung. 

Asteria menjelaskan, penjurian pada grand final memiliki bobot 10 persen dari keseluruhan penilaian untuk memilih pemenang Pro Bali Ambassador 2022. Dikatakan, proses penilaian telah dimulai sejak awal pendaftaran dan selama proses seleksi yang telah berlangsung sejak bulan September-Oktober 2021.

“Karena kita membutuhkan sosok generasi muda yang tidak hanya cakap berbicara di depan khalayak, tidak hanya menginfluence banyak orang, tapi kami juga membutuhkan anak-anak muda yang memang dari hatinya ingin memberikan kontribusi positif, aksi nyata kegiatan sosial untuk sesama,” ungkap Asteria Yuniarti.

Meski demikian, Asteria meyakinkan jika acara grand final bukanlah kegiatan seremonial belaka. Dengan mengikuti acara grand final para finalis dapat menggali potensi dirinya lebih dalam lagi. Mereka mendapatkan panggung untuk bisa menampilkan bakat-bakatnya dengan disaksikan keluarga, kerabat, maupun sahabat mereka. 

“Biasanya pada saat latihan, tidak ada orang yang nonton, mereka bisa PD (percaya diri). Nanti kita lihat siapa yang akan memunculkan auranya, siapa yang akan menjadi pemenangnya,” kata Asteria.

Selama grand final berlangsung para finalis dengan sangat percaya diri tampil di atas panggung dan dengan lugas menjawab setiap pertanyaan dewan juri. Adapun para juri yang dilibatkan berasal dari berbagai golongan yang berkompeten di bidangnya, termasuk para pakar sosial, praktisi, dan akademisi. 

Setelah melewati babak top 9, top 5, dan masuk ke babak tiga besar, I Gusti Ngurah Permana Putra dan Ni Made Ayu Intan Meisyanda  terpilih sebagai pasangan Pro Bali Ambassador 2022 dengan menyisihkan 16 finalis lainnya. 

Perlu diketahui, Pro Bali Ambassador merupakan ajang pageant lokal di Bali, sehingga para pemenang nantinya tidak akan mengikuti ajang lanjutan yang lebih tinggi. Namun begitu, pemenang Pro Bali Ambassador diharapkan tetap menjadi duta yang bisa menginspirasi banyak orang untuk berbagi, sesuai tagline mereka ‘Berkarya, Berbagi, dan Menginspirasi’. 

Komentar