nusabali

Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Hari Pertama PPKM Level 3 di Tabanan

  • www.nusabali.com-tak-pengaruhi-kunjungan-wisata

Manajemen DTW di Tabanan menyebut tingkat kunjungan wisatawan tidak terpengaruh adanya PPKM level 3. Namun mereka juga berharap PPKM tidak naik level.

TABANAN, NusaBali

Hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 belum mempengaruhi kunjungan wisatawan ke objek wisata di Tabanan. Kunjungan masih di kondisi stabil, bahkan kunjungan dari luar Bali yang sebelumnya sudah booking, telah tiba. Meskipun demikian, pengelola wisata berharap PPKM level 3 ini tak terus diperpanjang atau naik status.

Seperti diketahui meningkatnya virus Omicron mutasi dari virus Covid-19 membuat pemerintah kembali menerapkan PPKM level 3. Pemberlakuan tersebut berlangsung 8 – 14 Februari 2022.

Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Ni Made Suarniti, mengatakan untuk sementara kondisi kunjungan wisatawan pada hari pertama pemberlakukan PPKM level 3 masih normal. Begitu juga sejumlah rencana kunjungan (booking untuk kedatangan) wisatawan dari luar Bali belum ada yang mengalami penundaan saat ini.

“Hari ini (kemarin) bahkan dari sejumlah agen perjalanan yang melakukan booking sebelumnya, sudah melakukan kunjungan ke Tanah Lot sekitar 10 bus,” ujar Suarniti, Selasa (8/2).

Menurutnya dengan adanya PPKM level 3 ini kemungkinan tak banyak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Sebab pemerintah masih membuka objek wisata.

Selain itu ketentuan lain sebagai syarat yang diatur dalam PPKM level 3 seperti wajib vaksin. “Sekarang rata-rata masyarakat sudah divaksin, bahkan sebagian juga sudah lakukan vaksinasi booster. Kami di manajemen juga sering memantau vaksinasi wisatawan yang berkunjung dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” tegas Suarniti.

Kendatipun demikian dia berharap PPKM level 3 ini tak sampai diperpanjang atau bahkan naik statusnya menjadi level 4. Karena jika sampai naik menjadi level 4 diprediksi kunjungan ke objek wisata turun karena dilakukan penyekatan aktivitas masyarakat. “Sekarang kunjungan masih normal, seminggu belakangan per hari kunjungan mencapai 2.000 orang,” ucap Suarniti.

Hal senada juga disampaikan oleh Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Hari pertama pemberlakukan PPKM level 3 tidak berdampak signifikan pada penurunan angka kunjungan ke DTW Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. “Kemarin memang kunjungan turun per hari 200 orang, namun itu karena faktor cuaca. Sekarang angka kunjungan mulai stabil di angka 500-an orang per hari,” tutur Mustika.

Dengan kondisi itu, dia memprediksi seminggu ke depan dengan adanya PPKM level 3, kecil pengaruhnya terhadap kunjungan. Sebab dalam aturan PPKM level 3 ini pemerintah masih memberikan ruang untuk melakukan perjalanan wisata dan memberikan batasan kunjungan wisatawan ke objek wisata 1.000 orang. Sementara di DTW Ulun Danu Beratan kapasitas menampung wisatawan mencapai 8.000 orang. “Lagi pula sekarang belum sampai kunjungan wisatawan ke Ulun Danu Beratan mencapai 1.000 orang (dalam sehari, Red),” kata Mustika.

Namun dia pun berharap PPKM level 3 ini tak sampai diperpanjang atau naik status menjadi level 4. Sebab pengalaman sebelumnya penerapan PPKM level 4 yang disertai dengan adanya sejumlah penyekatan membuat angka kunjungan ke DTW jadi turun tajam. “Intinya prokes di manajemen sudah siap, dan berharap PPKM tak diperpanjang,” tandas Mustika. *des

Komentar