nusabali

Dua Balon Perbekel Desa Tangkup Digugurkan

  • www.nusabali.com-dua-balon-perbekel-desa-tangkup-digugurkan

Dinas PMD Karangasem menggelar tes untuk mendapatkan lima calon perbekel di empat desa.

AMLAPURA, NusaBali

Dua dari tujuh bakal calon Perbekel Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Karangasem digugurkan secara administrasi. Penyebabnya, kedua balon (bakal calon) perbekel itu berijazah SMP. Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Karangasem batal menggelar testing bagi para balon Perbekel Desa Tangkup karena jumlah maksimal yang akan ditetapkan menjadi Calon Perbekel sebanyak lima orang.

Kadis PMD Karangasem, I Made Sugiartha, mengungkapkan awalnya ada tujuh bakal calon perbekel yang mendaftar di Desa Tangkup. Setelah seleksi administrasi, dua balon perbekel berijazah SMP yakni I Wayan Suparta, 49, dari Banjar Tangkup Anyar dan I Wayan Sutama, 52, dari Banjar Sangkungan. “Balon yang ijazahnya SMP skornya kecil sehingga kalah saing dengan balon berijazah SMA. Dua balon berijazah SMP digugurkan. Kami batal menggelar tes karena telah mendapatkan lima balon perbekel,” jelas Sugiartha, Senin (7/2).

Dinas PMD Karangasem akan menggelar tes untuk mendapatkan lima calon perbekel di empat desa. Sebab di empat desa itu yang mendaftar lebih dari 5 bakal calon. Masing-masing Desa Sangkan Gunung Kecamatan Sidemen, Desa Bukit Kecamatan Karangasem, Desa Antiga Kelod Kecamatan Manggis, dan Desa Culik Kecamatan Abang. Sesuai rencana, tes digelar pada Selasa (8/2) hari ini. “Walau bakal calon perbekel usianya di atas 58 tahun, dengan memperhatikan pengalaman di pemerintahan dan pendidikan bisa ikut tes,” jelas Made Sugiartha yang mantan Camat Bebandem.

Sesuai Perda Karangasem Nomor 06 tahun 2007 tentang calon perbekel, paling banyak 5 orang dan paling sedikit 2 orang. Di Desa Sangkan Gunung ada enam bakal calon yakni I Nyoman Belgi Artawan, 37, dari Banjar Semseman, I Nyoman Suara, 58, dari Banjar Semseman, I Nengah Resning, 53, dari Banjar Sanggem, I Nengah Sudiartha, 54, dari Banjar Sanggem, I Made Sumendra, 50, dari Banjar Sangkan Gunung, dan I Wayan Sudiarta, 42, dari Banjar Sanggem.

Camat Sidemen, AA Made Agung Surya Jaya mengapresiasi antusias warga untuk membangun desa dengan banyaknya yang mencalonkan diri jadi perbekel. “Ini pertanda semangat warga membangun desa sangat tinggi, tes digelar di aula kantor desa,” jelas AA Made Agung Surya Jaya. Perbekel Desa Sangkan Gunung, I Nyoman Suara, mengatakan baru kali ini muncul bakal calon lebih dari lima orang.

Di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis juga ada 7 bakal calon perbekel yakni I Nengah Suardana, 50, dari Banjar Pengalon, I Made Sulatra, 54, dari Banjar Pangitebel, I Ketut Mertha, 54, dari Banjar Pengalon, I Wayan Merta, 61, dari Banjar Yehmalet, I Ngurah Kade Suartika, 44, dari Banjar Pengalon, I Gede Simpen, 53, dari Banjar Yehmalet, dan I Wayan Putra, 50, dari Banjar Pangitebel.

Di Desa Culik, Kecamatan Abang juga muncul tujuh calon yakni I Wayan Suela, 45, dari Banjar Geria, I Made Ana Ardiana, 51, dari Banjar Seloni, I Wayan Kariasa, 40, dari Banjar Amertasari, I Made Mudiana Asthira, 59, dari Banjar Pekandelan, Ida Bagus Paras Pratama, 30, dari Banjar Buayang, I Wayan Putu Sedana, 60, dari Banjar Seloni, dan Jro Mangku Tulus, 58, dari Banjar Amertasari.

Sedangkan di Desa Bukit, Kecamatan Karangasem ada 6 bakal calon. Masing-masing I Wayan Kusuma Randita Wardana, 28, dari Banjar Jumenang, I Wayan Subadra, 53, dari Banjar Bukit Kelod, I Ketut Edy Suarjana, 49, dari Banjar Sekar Gunung, I Gusti Ngurah Winyana, 45, dari Banjar Kebon Bukit, Hasan Iskandar, 44, dari Banjar Karangsasak, dan Sanusi, 58, dari Banjar Kampung Anyar. *k16

Komentar