nusabali

Warga Ukraina Diduga Otak Pengeroyokan Diringkus

  • www.nusabali.com-warga-ukraina-diduga-otak-pengeroyokan-diringkus

MANGUPURA, NusaBali
Aparat Polsek Kuta Utara, Polres Badung, dan Polda Bali meringkus Volodymyr Kaminsky, 30, Rabu (2/2) malam.

Warga negara asing (WNA) asal Ukraina itu ditangkap aparat di vila yang ada di Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung selang beberapa jam setelah peristiwa pengeroyokan terhadap Oleg Zheinov, 18, yang juga WNA asal Ukraina. 

Penangkapan terhadap Volodymyr Kaminsky ini setelah menerima laporan dari Oleg Zheinov yang melaporkan dirinya dianiaya empat pria kekar yang tak dikenalnya. Keempat pria yang masih diburu polisi itu menganiaya Oleg Zheinov atas suruhan dari Volodymyr Kaminsky. 

Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes kepada wartawan, Kamis (3/2), mengatakan Volodymyr Kaminsky masih diperiksa mendalam. Hingga kemarin sore pria tersebut terus diinterogasi polisi dan statusnya masih sebagai saksi. Pemeriksaan mendalam itu dilakukan sebab ada keterangan dari Volodymyr Kaminsky yang perlu digali lebih dalam. 

“Bule terlapor sudah kita amankan. Statusnya masih sebagai saksi, belum tersangka. Saat ini masih diperiksa dan dalami keterangannya. Kalau nanti sudah jadi tersangka kita akan gelar jumpa press,” ungkap perwira lulusan Akpol 2002 ini. 

Sekilas AKBP Dedy mengungkapkan peristiwa pengeroyokan itu berawal dari sewa menyewa sepeda motor antara Cenly Elounora Musa Lalenoh, 25,  teman dari korban (Oleg Zheinov). Sepeda motor yang disewakan itu tidak dikembalikan meski sudah jatuh tempo. Parahnya lagi sepeda motor tersebut hilang. “Saat ini kami masih mencari barang bukti sepeda motor yang disewakan itu,” kata AKBP Dedy.

Menariknya, menurut AKBP Dedy, saksi terlapor mengaku tidak mengenal empat orang pria yang menganiaya korban. Meski demikian penyidik tidak percaya begitu saja keterangan terlapor. Kepada penyidik, Volodymyr Kaminsky mengatakan para pria kekar yang melakukan penganiayaan yang terekam kamera CCTV itu bukan temannya. 

“Kami dalami rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi dan komunikasi di HP terlapor. Keterangan terlapor ini perlu kami dalami secara detail,” ucap AKBP Dedy. 

Diberitakan sebelumnya saat terjadi ketegangan membicarakan sepeda motor yang hilang Volodymyr Kaminsky menelepon temannya. Tak lama berselang datang empat orang pria kekar. Keempat pria tak dikenal itu mengaku sebagai polisi internasional. Keempat pria itu datang menggunakan mobil Fortuner warna hitam tanpa plat. Mobil itu menggunakan rotator dan membunyikan sirine.

Tak banyak tanya keempat pria yang diduga kuat polisi gadungan itu langsung memukul Oleg Zheinov dengan tangan kosong. Setelah dipukul, korban Oleg Zheinov juga diseret ke dalam mobil oleh keempat pria kekar tadi. Di dalam mobil korban sempat dipaksa diikat lalu dibawa kabur ke arah Tabanan. Korban disekap di salah satu tempat di kawasan Kediri, Tabanan. 

Di tempat penyekapan itu HP korban dirampas dan diancam agar memberitahu sandi HP tersebut. Setelah berhasil mendapatkan sandi HP yang didalamnya berisi kartu ATM beserta catatan penting bank ID dilengkapi dengan password, selanjutnya korban dilepas. 7 pol

Komentar